KOMPAS.com - Akun media sosial Twitter PT Kereta Api Indonesia, @KAI121, membagikan unggahan soal mekanisme pemesanan tiket.
Dalam unggahannya, disebutkan bahwa mulai 1 Januari 2021, loket stasiun hanya melayani penjualan tiket secara langsung (go show).
Adapun penjualan tiket secara go show tersebut paling lambat 3 jam sebelum keberangkatan.
Sementara untuk pemesanan tiket jauh-jauh hari, dilakukan melalui aplikasi KAI Access, laman kai.id, dan kanal pemesanan tiket resmi lainnya.
"Mulai 1 Januari 2021, Stasiun Besar & Stasiun Keberangkatan Penumpang hanya melayani penjualan tiket secara langsung (Go Show) 3 jam sebelum keberangkatan KA.
Pemesanan tiket jauh-jauh hari bisa lewat KAI Access, http://kai.id, Contact Center 121 & kanal resmi lainnya," tulis akun Twitter @KAI121.
Lantas, seperti apa penjelasan dari PT KAI?
Saat dikonfirmasi, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, informasi tersebut adalah penekanan dan pengulangan imbauan ke masyarakat.
Pasalnya penghapusan layanan reservasi di stasiun sudah berlaku sejak 10 Juni 2020.
Oleh karena itu, hal tersebut bukanlah perubahan aturan maupun bukan aturan yang baru.
"Bahwa yang diinfokan oleh @KAI121 adalah penekanan dan pengulangan imbauan ke masyarakat, jadi tidak ada perubahan aturan," kata Joni saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/12/2020).
Joni menambahkan, loket stasiun masih melayani penjualan langsung 3 jam sebelum jadwal keberangkatan. Baik keberangkatan jarak jauh maupun dekat.
Bukan hanya itu, Joni menerangkan jika layanan cancel dan reschedule juga masih bisa dilayani di loket stasiun.
"Sedangkan layanan cancel dan reschedule tetap msih bisa dilayani oleh loket stasiun," kata Joni.
Joni menambahkan, sesuai data yang tercatat per 9 Desember 2020 pukul 10.37 WIB, tiket KA periode masa Natal dan Tahun Baru (Nataur), dari 18 Desember-6 Januari, sudah terjual rata-rata 22 persen.
Adapun tanggal-tanggal favorit pelanggan yaitu 23, 24, dan 27 Desember 2020.
"Di mana penjualan tiket sudah lebih dari 36 persen. Hingga saat ini, relasi favorit pelanggan di masa Nataru ini adalah Jakarta-Yogyakarta pp," imbuh dia.
Terkait dengan kebijakan pengurangan cuti bersama, Joni mengatakan cukup berimbas pada reschedule tiket.
Katanya, pada periode 1-7 Desember, terjadi 6.500 reschedule tiket kereta api.
Saat ini, terangnya, reschudule tiket sangat mudah dilakukan mlalui aplikasi Kai Access.
"KAI mengimbau masyarakat untuk tidak ragu-ragu mnggunakan angkutan KA karena kami konsisten menerapkan protokol kesehatan Covid-19," pungkasnya.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/10/153500465/ingat-pesan-tiket-kereta-dilayani-online-loket-stasiun-hanya-untuk-go-show