Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Informasi Ada Buaya di Way Rilau, Tanggamus, Lampung

KOMPAS.com - Tersiar informasi seekor buaya muncul di muara Way Rilau, Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Lampung, baru-baru ini.

Narasi itu tidak benar.

Humas Polres Tanggamus menegaskan informasi adanya buaya di muara Way Rilau, Cukuh Balak, hoaks.

Hal itu dipastikan setelah Polsek Cukuh Balak Polres Tanggamus dan Tagana memeriksa lokasi dan meminta keterangan warga sekitar.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Ma'arif Yunus pada Selasa (24/11/2020) mengedarkan tautan video YouTube yang menampilkan seekor buaya tengah berenang di sebuah perairan.

Channel Youtube yang ditautkan memuat keterangan bahwa video itu menampilkan buaya muara di Muara Way Khilau, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus.

"Saksi mata menyebutkan kemunculan buaya tersebut pada hari Minggu tanggal 22 November 2020," tulis channel itu.

Hingga Jumat (27/11/2020), video itu sudah ditonton 217 kali.

Akun Facebook Danang Kusnadi juga menginformasikan hal serupa, soal kemunculan buaya di Muara Way Khilau. Dia memberi tautan video di YouTube yang menayangkan gambar yang sama dengan akun Ma'arif Yunus.

Dalam statusnya 4 hari lalu, Dadang Kusnadi menulis:

"Kemunculan Buaya Muara Terekam Kamera Warga di Muara Way Khilau Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus Lampung."

Bantahan Kepolisian 

Humas Polres Tanggamus menegaskan informasi adanya buaya di Muara Way Khilau yang beredar di media sosial tidak benar.

"Beredarnya posting adanya buaya besar berenang di muara sungai Pekon Way Rilau Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus merupakan informasi palsu atau hoaks," tulis akun Instagram Humas Polres Tanggamus, Kamis (26/11/2020).

Hal itu dipastikan setelah Polsek Cukuh Balak Polres Tanggamus bersama Tagana memeriksa lokasi dan meminta keterangan warga sekitar.

Dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa tidak ada penampakan buaya seperti yang beredar di media sosial.

Selain itu, berdasarkan penelusuran video yang beredar itu ditemukan video serupa di YouTube yang menjelaskan bahwa buaya dalam video tersebut merupakan buaya di Teluk Belengkongn, Indragiri Hulu, Riau.

Tim Cybertroops Polres Tanggamus juga menemukan video serupa dengan penjelasan bahwa buaya tersebut berenang di Sampit, Kalimantan.

Humas Polres Tanggamus menambahkan, juga ditemukan video yang sama di channel Kompas TV dengan keterangan lokasi buaya di Teluk Belengkonng, Indragiri Hulu, Riau.

"Bersama Tagana, kami telah memeriksa aliran sungai Pekon Way Rilau, meminta keterangan warga untuk memastikan apakah benar informasi tersebut. Namun, warga sama sekali tidak melihat adanya buaya seperti video tersebut," kata Ipda Eko Sujarwo mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya lewat akun Instagram.

Warga yang sudah mengedarkan narasi tersebut diharapkan memberi klarifikasi bahwa video tersebut bukan di sungai Pekon Way Rilau.

Kepolisian juga tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika beraktivitas di perairan yang diperkirakan terdapat buaya.

"Tetap berhati-hati saat beraktifitas di perairan sehingga dapat mencegah hal yang tidak diinginkan."

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi kemunculan seekor buaya di muara Way Rilau, Cukuh Balak, Tanggamus, Lampung, baru-baru ini tidak benar.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/27/183100365/-hoaks-informasi-ada-buaya-di-way-rilau-tanggamus-lampung

Terkini Lainnya

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

Tren
Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Tren
Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Tren
Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Tren
Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Tren
Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Tren
5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

Tren
3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

Tren
6 Hal Ini Dilarang Dilakukan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?

6 Hal Ini Dilarang Dilakukan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?

Tren
Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Tiga Orang Meninggal Dunia

Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Tiga Orang Meninggal Dunia

Tren
Alasan Yusril Ihza Mundur dari Ketua Umum PBB Setelah 16 Tahun Menjabat

Alasan Yusril Ihza Mundur dari Ketua Umum PBB Setelah 16 Tahun Menjabat

Tren
Kerap Berlari Disebut Sebabkan 'Runner's Face', Apa Itu?

Kerap Berlari Disebut Sebabkan "Runner's Face", Apa Itu?

Tren
Lewis Coser Menandai Kekerasan Senior

Lewis Coser Menandai Kekerasan Senior

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke