Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masker dengan Katup Pernapasan Disebut Tak Efektif, Ini Alasannya

Namun, tak semua jenis masker efektif menyaring partikel yang masuk atau keluar dari mulut dan hidung.

Salah satunya masker dengan katup pernapasan.

Beberapa jenis masker, termasuk masker N95 dan masker kain dengan katup pernapasan satu arah pada bagian depan yang diklaim memudahkan untuk bernapas.

Saat menarik napas, katup akan tertutup dan terbuka ketika pengguna menghembuskan napas.

Masker tersebut pada awalnya dibuat untuk pekerja industri agar para pekerja bisa bernapas lebih mudah di pabrik yang memerlukan masker.

Meski demikian, para ahli medis menyebut katup itu membuat masker tidak berguna.

Dalam laman resminya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat tidak merekomendasikan masker jenis ini karena tidak mampu mencegah penyebaran virus corona.

Menurut CDC, katup pernapasan itu memungkinkan tetesan pernapasan seseorang keluar dan menyebar ke orang lain.

Artinya, masker ini baik untuk pengguna, tetapi berbahaya untuk orang di sekitarnya.

CDC juga merekomendasikan agar rumah sakit tidak menggunakan masker N95 dengan katup pernapasan.

"Respirator dengan katup pernapasan tidak boleh digunakan dalam situasi di mana bidang steril harus dipertahankan (misalnya, selama prosedur invasif di ruang operasi atau prosedur)," demikian CDC.

Alasannya, katup pernapasan memungkinkan udara yang diembuskan tanpa filter untuk keluar secara steril.

Sementara itu, ahli bedah dan peneliti kesehatan masyarakat Dr Atul Gawande menyebut masker seperti itu seharusnya dilarang.

Melansir Independent, 6 Oktober 2020, beberapa maskapai penerbangan bahkan telah mengubah kebijakan mereka dengan melarang masker dengan katup pernapasan.

"Setiap masker dengan katup buang tidak disetujui sebagai masker wajah yang dapat diterima untuk pelanggan yang bepergian dengan penerbangan yang dioperasikan Delta," demikian pernyataan maskapai penerbangan.

Alaska Airlines juga telah memperbarui kebijakan serupa.

Pada April 2020, San Francisco dan beberapa negara lainnya di California mengumumkan bahwa masker dengan katup udara tidak memenuhi ketentuan undang-undang.

Larangan yang semakin umum pada masker dengan katup terjadi ketika para peneliti telah belajar lebih banyak tentang bagaimana virus corona menyebar.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/17/191000965/masker-dengan-katup-pernapasan-disebut-tak-efektif-ini-alasannya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke