Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arab Saudi Tetapkan Protokol Kesehatan Jelang Kembali Dibukanya Umrah

KOMPAS.com - Arab Saudi akan membuka kembali ibadah umrah mulai 4 Oktober mendatang.

Otoritas Saudi juga telah menetapkan syarat dan protokol yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan umrah di tengah pandemi corona.

Melansir Arab News, Senin (28/9/2020), pembukaan kembali umrah akan berlangsung dalam tiga tahap.

Masing-masing tahap dengan kapasitas jemaah tertentu sesuai dengan standar yang dilakukan saat pelaksanaan ibadah haji yang dihelat Agustus lalu.

Menteri Haji dan Umrah Saudi Dr. Mohammed Saleh Benten mengatakan kementerian akan membantu para jemaah dari seluruh dunia.

Dia juga membantah rumor tentang Kerajaan yang mengenakan biaya tambahan untuk memesan slot waktu umrah.

Komputerisasi dan aplikasi

Sementara Menteri Keuangan Arab Saudi Mohammed Al-Jadaan mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan jemaah haji, setiap langkah dilakukan dengan komputerisasi menggunakan artificial intelligence (AI).

Dimana Kementerian Haji dan Umrah meluncurkan aplikasi umroh baru, Eatmarna, pada Minggu (27/9/2020).

Ini akan membantu menegakkan standar kesehatan di tengah pandemi Covid-19, sehingga memudahkan jemaah untuk memesan umrah asalkan diizinkan oleh pihak berwenang.

Pengguna yang mengunduh aplikasi juga harus memastikan terdaftar dengan aplikasi Tawakkalna Kementerian Kesehatan untuk memeriksa status kesehatan dan kelayakan untuk melakukan umrah.

Fase pertama 6.000 jemaah

Dalam sebuah wawancara dengan program Al-Rased TV Nasional Saudi, Benten mengumumkan fase pertama akan memungkinkan 6.000 jemaah setiap hari dibagi menjadi 12 kelompok selama 24 jam.

Tindakan itu diambil sambil mempertahankan langkah-langkah jarak sosial dengan bantuan pihak berwenang untuk memastikan mereka menerima pelayanan yang sama yang diberikan kepada jemaah yang menunaikan haji.

Ia menambahkan, untuk kali ini akan lebih akurat, lebih tepat dengan lebih banyak tindakan pencegahan di tempat.

"Kami juga telah menetapkan kelompok usia antara 18-65 tahun bagi mereka yang mampu. Bagi yang tidak mampu berjalan akan disediakan kursi roda agar bisa melakukan tawaf dan sa'i, namun gerakan tawaf mereka akan konstan," kata menteri.

"Kami memiliki rencana implementasi yang akurat untuk memfasilitasi arus warga dari tanggal 17 Safar atau 4 Oktober 2020 untuk melakukan ibadah umrah," kata Benten.

Menteri mengatakan jemaah akan memiliki jangka waktu tertentu untuk melakukan ibadah.

Titik kumpul dan panduan

Bagi Jemaah haji yang datang dari luar Mekkah, wajib memesan hotel dan tempat tinggal di sana.

Mereka akan diminta untuk bertemu di sebuah titik kumpul 15 menit sebelum jadwal keberangkatan ke Masjidil Haram.

Di sana mereka akan bertemu dengan pemandu dan spesialis kesehatan untuk melakukan ritual di periode waktu yang sangat spesifik dalam slot waktu yang mereka pesan.

Anak-anak akan diizinkan untuk menemani orang tua mereka selama mereka ditambahkan ke aplikasi Tawakkalna di bawah tanggungan pengguna.

Pengguna juga dapat menambah tanggungan untuk menemani mereka menunaikan umrah.

Jemaah luar negeri di tahap ketiga

Mobil tidak akan diizinkan untuk parkir di dalam zona pusat di sekitar Masjidil Haram dengan pengecualian bagi mereka yang tinggal di area tersebut.

Jemaah yang datang dengan mobil tetapi tanpa pemesanan hotel akan dapat menemani kelompok yang ditentukan yang ditetapkan ke slot waktu pilihan dengan menemui mereka di pos pemeriksaan dan diangkut dengan bus.

Jemaah yang datang dari luar negeri akan diizinkan memasuki Kerajaan pada tahap ketiga dari rencana tersebut dengan Kementerian Kesehatan yang menentukan kewarganegaraan mana saja yang akan diizinkan.

"Jemaah yang datang dari luar negeri akan mendapat perlakuan yang sama dengan warga Arab Saudi," ucap Benten.

"Mereka akan dapat memesan slot waktu dengan baik dan tiba dengan kesadaran penuh bahwa mereka akan diurus dari kedatangan hingga keberangkatan," katanya lagi.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/30/113500265/arab-saudi-tetapkan-protokol-kesehatan-jelang-kembali-dibukanya-umrah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke