Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan KA Kaligung Ditambah, Ini Jadwal Lengkapnya!

Secara bertahap, perjalanan kereta api relasi Cirebon/Brebes-Semarang Poncol (pulang pergi) ini menjadi delapan jadwal keberangkatan, dengan total perjalanan seluruh kereta api yang beroperasi di daerah operasional (Daop) 4 Semarang sebanyak 17 KA.

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, sejak KA kembali dioperasikan sejak 8-17 Juni 2020, banyaknya penumpang masing belum memenuhi harapan, yaitu hanya sebesar 16 persen.

"Tetapi kami PT KAI Daop 4 Semarang tetap melayani masyarakat dengan menambahkan frekuensi perjalanan KA dengan pilihan waktu yang lebih banyak," kata Krisbyantoro kepada Kompas.com, Jumat (19/6/2020).

Krisbiyantoro menjelaskan, penumpang KA Kaligung masuk dalam kategori perjalanan orang dalam wilayah atau kawasan aglomerasi.

Sehingga, protokol kesehatan tetap diterapkan di lingkungan stasiun dan KA saat dalam perjalanan.

"Tapi berbeda dengan protokol kesehatan yang diterapkan untuk KA Jarak Jauh tujuan Jakarta ataupun Surabaya," ujar Krisbiyantoro.

Petugas, lanjut dia, juga akan memakai alat pelindung diri dan menerapkan prosedur yang dipersyaratkan dalam protokol kesehatan.

Pembelian tiket KA Kaligung dapat dilakukan secara online melalui aplikasi KAI Access atau di channel resmi lainnya mulai H-7 hingga satu jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.

Sementara pembelian tiket di loket stasiun dilayani mulai 3 jam sebelum jadwal kereta keberangkatan, dengan catatan tempat duduk masih tersedia.

Masih dalam masa adaptasi kebiasaan baru, kapasitas kursi yang disediakan sebanyak 70 persen atau 504 tempat duduk.

"Dengan pembatasan kapasitas ini tentunya sebagai salah satu upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," tutur Krisbiyantoro.

Berikut jadwal lengkap KA Kaligung:

a. Relasi Semarang Poncol-Cirebon

b. Relasi Cirebon-Semarang Poncol

c. Relasi Semarang Poncol-Tegal

  • KA dijadwalkan berangkat pukul 13.50 WIB
  • Stasiun Weleri: KA dijadwalkan tiba pukul 14.22 WIB dan diberangkatkan kembali pukul 14.24 WIB
  • Stasiun Pekalongan: KA dijadwalkan tiba pukul 15.03 WIB dan diberangkatkan kembali pukul 15.07 WIB
  • Stasiun Pemalang: KA dijadwalkan tiba pukul 15.32 WIB dan diberangkatkan kembali pukul 15.35 WIB
  • KA dijadwalkan tiba di Stasiun Tegal pukul 16.00 WIB

d. Relasi Tegal-Semarang Poncol

e. Relasi Semarang Poncol-Tegal

  • KA dijadwalkan berangkat dari Stasiun Semarang Poncol pukul 16.35 WIB
  • Stasiun Weleri: KA dijadwalkan tiba pukul 17.08 WIB dan diberangkatkan kembali pukul 17.11 WIB
  • Stasiun Batang: KA dijadwalkan tiba pukul 17.44 WIB dan diberangkatkan kembali pukul 17.46 WIB
  • Stasun Pekalongan: KA dijadwalkan tiba pukul 17.58 WIB dan diberangkatkan kembali pukul 18.02 WIB
  • Stasiun Pemalang: KA dijadwalkan tiba pukul 18.28 WIB dan diberangkatkan kembali pukul 18.31 WIB
  • KA dijadwalkan tiba di Stasiun Tegal pukul 18.54 WIB

f. Relasi Brebes-Semarang Poncol

g. Relasi Semarang Poncol-Brebes

  • KA dijadwalkan berangkat dari Stasiun Semarang Poncol pukul 08.50 WIB
  • Stasiun Weleri: KA dijadwalkan tiba pukul 09.23 WIB dan diberangkatkan kembali pukul 09.26 WIB
  • Stasiun Pekalongan: KA dijadwalkan tiba pukul 10.06 WIB dan diberangkatkan kembali pukul 10.11 WIB
  • Stasiun Pemalang: KA dijadwalkan tiba pukul 10.36 WIB dan diberangkatkan kembali pukul 10.40 WIB
  • Stasiun Tegal: KA dijadwalkan tiba pukul 11.03 WIB dan diberangkatkan kembali pukul 11.11 WIB
  • KA dijadwalkan tiba di Stasiun Brebes pukul 11.24 WIB

h. Relasi Brebes-Semarang Poncol

Sementara itu, per Jumat (19/6/2020) KA Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang (pulang pergi) mulai dioperasikan kembali.

Sehingga, sejauh ini KA yang beroperasi antara lain:

1. KA Ranggajati (relasi Cirebon-Surabaya Gubeng-Jember pulang pergi)

2. KA Sancaka (relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta pulang pergi)

3. KA Maharani (relasi Surabaya Pasar Turi-Semarang Poncol pulang pergi)

4. KA Kahuripan (relasi Blitar-Kiaracondong pulang pergi)

5. KA Sri Tanjung (relasi Ketapang-Surabaya Gubeng-Lempuyangan pulang pergi)

6. KA Tawangalun (relasi Ketapang-Bangil-Malang Kotalama pulang pergi)

7. KA Probowangi (relasi Surabaya Gubeng-Ketapang pulang pergi

8. KA Kaligung (relasi Semarang Poncol-Tegal-Cirebon/Brebes pulang pergi)

9. KA Kamandaka (relasi Purwokerto-Semarang pulang pergi)

10. KA Lokal Prameks (relasi Kutoarjo/Yogyakarta-Solo Balapan)

11. KA Ekonomi Lokal Bandung Raya (relasi Cicalengka-Padalarang)

12. KA Lokal Cibatu (relasi Purwakarta-Cibatu)

https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/19/091900265/perjalanan-ka-kaligung-ditambah-ini-jadwal-lengkapnya-

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke