Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Tips Jaga Kesehatan Mata Saat WFH

KOMPAS.com  -  Pandemi virus corona membuat sebagian besar orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, mulai dari sekolah, bekerja, hingga berkegiatan lain.

Sebagian besar waktu pun dihabiskan pada layar komputer ataupun ponsel saat menjalani Work From Home (WFH).

Kondisi tersebut dapat menyebabkan tegangan pada mata. Pengurangan waktu untuk menghabiskan waktu di depan layar mungkin tidak dapat dilakukan karena koordinasi dan pekerjaan seluruhnya dilakukan melalui media tersebut. 

Namun, Anda dapat melakukan sejumlah langkah untuk melindungi mata ketika menghabiskan sebagian besar waktu di depan layar.

Melansir laman resmi Gleneagles Hospital, berikut adalah sejumlah tips penting yang dapat dilakukan untuk melindungi mata selama WFH ini:

1. Menyesuaikan posisi layar

Pastikan bahwa monitor berada tepat di hadapan Anda, atau sekitar sejauh satu lengan.

Posisikan bagian atas layar sedemikian rupa hingga berada pada atau tepat di bawah ketinggian mata. 

Posisi ini diperlukan untuk memastikan bahwa Anda tidak menatap ke atas layar. Sebab, posisi tersebut dapat meningkatkan ketegangan mata.

2. Mengatur kecerahan dan kontras

Sesuaikan tingkat kecerahan layar hingga nyaman, yaitu hampir sama dengan tingkat kecerahan di sekeliling.

Pengaturan ini dapat membantu meningkatkan kontras pada layar Anda untuk menurunkan tegangan mata.

3. Meminimalkan kesilauan

Pasang pelindung layar anti silau atau matte untuk mengurangi sorotan atau kesilauan dari cahaya yang dipantulkan kembali dari monitor.

Jika Anda mengenakan kacamata, belilah lensa dengan lapisan anti pantulan (AR). Lensa ini dapat membantu mengurangi silau dengan meminimalkan jumlah cahaya yang dipantulkan dari permukaan depan dan belakang dari lensa kacamata.

Selain itu, Anda juga dapat mengurangi silau dari lingkungan sekitar dengan tirai.

Jika memungkinkan, posisikan monitor sehingga jendela ada di samping Anda, daripada di depan atau di belakang layar Anda. 

4. Memilih kacamata yang tepat

Anda dapat menemui dokter mata untuk meminta resep yang memungkinkan fokus mata secara khusus pada jarak layar.

Jika Anda menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, cobalah untuk tidak mengenakan lensa kontak. Sebab, penggunaan lensa kontak ini dapat memperburuk gejala mata kering yang Anda alami.

5. Aturan 20-20-20

Penting untuk melakukan jeda teratur menggunakan aturan 20-20-20. 

Untuk setiap 20 menit menatap layar, lihatlah ke sesuatu yang berjarak 20 kaki dalam waktu setidaknya 20 detik.

6. Istirahat

Setiap 30 menit, penting untuk meninggalkan layar sepenuhnya. Jalan-jalanlah di sekitar ruangan dan regangkan lengan dan kaki. 

Lakukan peregangan ringan untuk leher, bahu, dan punggung untuk membuatnya rileks.

Kegiatan ini dapat membantu menurunkan risiko sakit kepala ataupun sakit leher, punggung, dan bahu yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam waktu lama.

7. Mengedipkan mata

Ketika menggunakan gawai, kedipan mata yang dilakukan cenderung menurun. Kondisi ini dapat memicu terjadinya mata kering.

Mengedipkan mata membantu melembabkan dan menyegarkan mata. Jadi, kedipkan mata sesering mungkin. 

8. Gunakan cairan mata buatan

Anda dapat memperoleh cairan mata buatan yang dijual bebas untuk meredakan mata kering.

Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi dokter mata yang dapat menyarankan obat tetes yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Obat tetes mata yang tidak mengandung bahan pengawet dapat digunakan sesering yang Anda butuhkan.

Namun, jika obat tetes mata yang digunakan mengandung bahan pengawet, jangan menggunakannya lebih dari 4 kali sehari.

9. Perhatikan kualitas dan kelembaban udara

Kualitas dan kelembaban udara dari ruangan Anda di rumah juga perlu diperhatikan.

Hindari untuk mengarahkan kipas angin langsung ke wajah, karena dapat menyebabkan mata menjadi lebih kering.

Kebanyakan gejala ketegangan mata yang disebabkan oleh penggunaan komputer ini hanya bersifat sementara dan akan berkurang setelah berhenti menggunakannya.

Namun, jika gejala mata terus menerus terjadi, kunjungi dokter spesialis mata untuk diperiksa dengan lebih dalam.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/13/194311265/9-tips-jaga-kesehatan-mata-saat-wfh

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke