Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembali Ditangkap karena Kasus Narkoba, Berikut Perjalanan Hidup Tio Pakusadewo

KOMPAS.com - Aktor kenamaan Indonesia Tio Pakusadewo dikabarkan kembali terjerat kasus narkoba.

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Herry Heryawan menegaskan saat ini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Saat disinggung terkait detail barang bukti dan kronologi penangkapan, Herry enggan merinci lebih jauh.

Diketahui, Tio bukan pertama kali ditangkap atas kasus narkoba. Dari catatan Kompas.com, Tio Pakusadewo pernah ditangkap oleh aparat Polda Metro Jaya ketika sedang makam malam di rumahnya, di Jalan Ampera I, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, pada Desember 2017.

Lantas seperti apa perjalanan hidupnya selama ini?

Dilansir dari pemberitaan Harian Kompas, 10 Januari 2010, Tio Pakusadewo lahir di Jakarta, 2 September 1963.

Tio mengaku bercita-cita menjadi bintang film sejak masih berusia empat tahun.

Cita-cita itu dipicu minatnya nonton film sejak kecil. Salah satu film favorit Tio kecil adalah Jungle Jim, film petualangan yang dibintangi Johnny Weissmuller.

"Paling suka adegan dia menggigit pisau, lalu terjun ke sungai, berantem sama buaya," kata Tio waktu itu.

Tio mengungkapkan, di keluarga ibunya ada tradisi untuk mengumpulkan anak-anak setiap musim penerimaan rapor dan kemudian ditanyakan perihal cita-cita kelak bila besar nanti.

Namun, dari semua bintang film yang pernah ia tonton, idola utama Tio adalah Bruce Lee.

Tio bahkan menganggap sang legenda film kungfu itu sebagai guru imajinernya.

"Mulai dari model rambut, sepatu Big Boss item, sampai filosofinya saya ikuti semua. Sampai gambarnya aku lukis di kamar anakku, terus aku kasih tulisan Knowledge is Not Enough," ujar Tio.

Masih dari sumber yang sama, film layar lebar pertama yang ia bintangi adalah Bilur-bilur Penyesalan (1986) produksi PT Kanta Indah Film.

Main film pertama secara tak sengaja

Menurutnya, film tersebut ia bintangi secara tidak sengaja.

"Waktu itu saya nganter temen ikut casting film itu. Sampai di sana, (sutradara) Nasri Cheppy melihat saya dan malah nawarin ikut main. Saya lalu ikut casting dan diterima," ungkap Tio.

Semenjak saat itulah Tio selalu membintangi beberapa judul film terkemuka di Indonesia. Ia hanya sempat vakum main film selama periode mati suri perfilman Indonesia tahun 1992-1997.

"Saya sempat mencoba-coba jadi hacker komputer saat vakum itu," ujar Tio.

Waktu itu, Tio berpendapat bahwa sudah tidak punya obsesi tertentu di bidang akting kecuali mendirikan sekolah akting.

Namun, dia justru masih bercita-cita menyutradarai film tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Ada satu hal yang jarang diketahui oleh banyak orang bahkan mungkin oleh penggemarnya, ia pernah ditawari menjadi anggota DPR namun ia tolak.

Harian Kompas, 20 Oktober 1991 memberitakan, pada awalnya barangkali bisa dikatakan dia dijerumuskan oleh lingkungannya sendiri. Ketika masih duduk di bangku SMP, dia menjadi anak jarang pulang.

"Lima kali saya pindah sekolah. Tapi syukur saya bisa menyelesaikan sekolah tepat pada waktunya, tiga tahun," kenang Tio.

Sebagai anak jalanan, Tio sadar bahwa dia tidak bisa menggantungkan diri pada orangtuanya. Untuk makan sehari-hari dan membayar uang sekolah, diputuskannya mencari sendiri.

Hubungan dengan kedua orangtuanya sebenarnya baik. Meskipun cukup keras, ayahnya, Setiono Harjo Pakusadewo, yang purnawirawan perwira tinggi ABRI, diakui Tio berhasil menanamkan sifat bertanggungjawab dalam dirinya.

"Bapak dan ibu tidak pernah memaksakan kehendaknya. Mereka selalu mengembalikan pada saya, jika ada masalah. Misalnya ketika saya dipanggil pulang, saya bukan dimarahi, melainkan diajak berdialog," kata Tio.

Diketahui, Tio pernah menjadi seorang wartawan majalah Nona pada 1987-1989.

Dari sana dunia film lebih dikenalinya, sebelum ikut membintangi film-film Bilur Bilur Penyesalan, Si Doi, Nuansa Birunya Rinjani dan Adikku Kekasihku, sebagai pemeran pembantu.

Pada 1990, Tio dipercaya menjadi pemeran utama dalam Cinta Dalam Sepotong Roti, dan pada 1991, Rini Tomboy serta Lagu Untuk Seruni. Dalam Seruni permainannya dinilai paling baik dari semua film yang pernah dibintanginya.

Kehidupannya terbilang berubah saat ia ditangkap oleh pihak berwajib karena kasus penyalahgunaan narkoba pada 2017 silam.

Saat itu, ia ditangkap di kediamannya dengan barang bukti tiga klip sabu dan alat penghisap sabu.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis sembilan bulan penjara terhadap Irwan Susetio Pakusadewo alias Tio Pakusadewo.

Dalam beberapa kesempatan, Tio menyatakan secara terbuka ia memiliki kecanduan terhadap berbagai jenis narkoba, namun kini telah berhenti.

Dalam acara pemusnahan miras di Polres Metro Jakarta Selatan pada 23 Mei 2017 lalu, di hadapan para pejabat dan anggota polisi, Tio bahkan mengatakan baru bersih dari narkoba sejak 1 tahun 1 bulan lalu.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/14/120943265/kembali-ditangkap-karena-kasus-narkoba-berikut-perjalanan-hidup-tio

Terkini Lainnya

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke