Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Virus Corona Mulai Mewabah di Iran: 4 Orang Meninggal, 18 Terinfeksi

KOMPAS.com - Korban kematian karena virus corona di Iran telah meningkat dari sebelumnya 2 orang menjadi 4 pada Jumat (21/2/2020).

Dikutip dari Anadolu Agency, Kianoush Jahanpour, juru bicara Kementerian Kesehatan Iran mengatakan, selain 4 korban meninggal, pihaknya juga mengkonfirmasi 13 kasus baru virus corona.

"Sebagian besar kasus adalah penduduk Qom atau memiliki sejarah kembali dari Qom dalam beberapa hari dan minggu terakhir," kata Jahanpur dalam tweet-nya.

Sehingga jumlah total infeksi virus corona yang terkonfirmasi positif menjadi 18 kasus.

Jumlah tersebut termasuk tujuh kasus di kota Qom, empat di ibukota Teheran dan dua di provinsi Gilan.

Pada hari Rabu (19/2/2020), Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi dua kematian pertama dari coronavirus di Qom, pusat virus di Iran.

Menyusul penyebaran global coronavirus, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan internasional.

Mayoritas kasus coronavirus di Iran terjadi di Qom, sebuah kota suci Muslim Syiah 120 km di selatan ibukota Teheran.

"Berdasarkan laporan yang ada, penyebaran virus korona dimulai di Qom dan sekarang telah mencapai beberapa kota di negara itu, termasuk Teheran, Babol, Arak, Isfahan, Rasht dan kota-kota lain," kata pejabat kementerian kesehatan Minou Mohrez, menurut kantor berita resmi Irna.

Sementara kasus-kasus baru terdiri dari tujuh orang yang didiagnosis di Qom, empat di Teheran dan dua di Gilan.

Dikutip dari TheStar, pejabat kesehatan Iran telah meminta untuk menunda semua pertemuan keagamaan di Qom.

"Virus corona telah beredar dan mungkin sumber penyakit ini adalah pekerja China yang bekerja di kota Qom dan telah melakukan perjalanan ke China," kata Mohrez

Rakyat Iran memberikan suara dalam pemilihan parlemen pada hari Jumat yang secara luas dilihat sebagai referendum pada pihak berwenang setelah serangkaian krisis, termasuk konflik yang hampir meledak dengan Amerika Serikat bulan lalu.

TV pemerintah menunjukkan pemilih di pusat pemungutan suara di Qom mengenakan masker bedah pada hari Jumat.

Selain itu menurut kantor berita Irak, Iraqi Airways telah menangguhkan layanan penerbangan ke negara tetangganya Iran sebagai langkah perlindungan terhadap wabah virus corona.

Epidemi virus penyakit dengan nama resmi Covid-19 ini berasal dari China dan telah menewaskan lebih dari 2.200 orang di sana.

Penelitian baru menunjukkan virus ini lebih menular daripada yang diperkirakan sebelumnya telah menambah alarm internasional terkait wabah tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/21/210122465/virus-corona-mulai-mewabah-di-iran-4-orang-meninggal-18-terinfeksi

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke