Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Olahraga sambil Wisata, Ini 5 Jogging Track di Jakarta

KOMPAS.com - Berolahraga di akhir pekan bisa dilakukan di lapangan terdekat. Namun bagi kota besar seperti Jakarta, ruang terbuka hijau atau tanah lapang sudah jarang ditemui. 

Untuk tetap menjaga kesehatan, setelah bekerja penuh pada weekdays, Anda perlu menyempatkan berolahraga saat weekend.

Dirangkum dari website resmi Dinas Pariwisata Jakarta, berikut ini rekomendasi taman-taman yang bisa digunakan untuk jogging di daerah Jakarta: 

Taman ini terletak di Jalan Moh Kahfi I, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Taman ini cocok dijadikan untuk berlibur, bermain, sekaligus berolahraga bersama keluarga.

Nama lain taman ini adalah Taman Angsa Ciganjur, Taman Moch. Kahfi 1, dan Taman Turunan Herman Susilo. Luasnya sekitar 9.626 meter persegi.

Hal yang membuat istimewa dari tempat ini adalah banyaknya tanaman Tabebuya. Tanaman ini sempat viral beberapa waktu lalu di Surabaya.

Pohon Tabebuya yang berasal dari Brazil ini bunganya berwarna merah muda mirip bunga sakura.

Taman Tabebuya bisa jadi salah satu alternatif tempat jogging sambil menikmati indahnya tabebuya.

Taman Mataram beralamatkan Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran. Baru, Jakarta Selatan. Di taman ini ada jogging track, sehingga cocok bagi Anda yang ingin jogging santai.

Taman ini berbentuk persegi memanjang dan dikelilingi dua jalan protokol dan dua jalan lingkungan perumahan.

Di taman tersebut kegiatan yang bisa dilakukan antara lain jogging, relaksasi, duduk santai, bermain di playground (untuk anak-anak), dan gym sederhana.

Selain berolahraga, di sana juga bisa menikmati indahnya berbagai jenis bunga, antara lain:

  • Kana bunga merah (Canna indica)
  • Alamanda bunga kuning
  • Tabebuya bunga kuning (Tabebuia caraiba)
  • Mandevilla
  • Bottle brush (Callistemon viminalis)

Selain itu ada juga tanaman peneduh seperti tanaman kedondong, buni, serta nangka.

Adapun fasilitas lainnya di taman ini adalah area parkir kendaraan, kamar mandi, tempat bermain, dan lain-lain.

Taman ini diresmikan sejak Februari 2016 silam. Letaknya ada di Jalan Palem Indah, RT.16/RW.2, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Taman Kelapa cukup lapang dan bersih. Terdapat berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan di taman ini, antara lain:

  • jogging track
  • batu refleksi
  • fasilitas alat kesehatan
  • arena permainan anak
  • beberapa spot foto

Tempat ini bisa menjadi salah satu alternatif tempat jogging di Jakarta Timur.

Jakarta Utara juga ada tempat joggingnya. Di Taman Waduk Pluit, pengunjung bisa berolahraga dan bersantai bersama keluarga.

Letaknya di Penjaringan, Jakarta Utara. Diresmikan 2013 lalu. 

Beberapa fasilitas yang ada antara lain:

  • jogging track
  • tempat fitness
  • lapangan basket

Selain berolahraga, pengunjung juga bisa berpiknik dengan menggelar tikar di sana.

Setelah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2018 lalu, Taman Lapangan Banteng punya wajah baru.

Taman tersebut berada di Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.

Taman Lapangan Banteng kini seperti ruang publik dengan fasilitas lengkap. Adapun fasilitas-fasilitasnya antara lain:

  • arena bermain untuk anak usia dini
  • jogging track
  • lapangan futsal dan basket

Selain itu di bagian tengah taman ini berdiri tegak Monumen Pembebasan Irian Barat. Pengunjung juga bisa menyaksikan air mancur menari di amphiteater pada malam hari. 

Taman ini bisa menjadi salah satu alternatif jogging di daerah Jakarta Pusat. 

https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/19/153200565/olahraga-sambil-wisata-ini-5-jogging-track-di-jakarta

Terkini Lainnya

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke