Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indeks Kerukunan Umat Beragama 2019 Versi Kemenag: Papua Barat Tertinggi, Aceh Terendah

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis indeks kerukunan umat beragama tahun 2019, Rabu (11/12/2019).

Berdasarkan rilis Kemenag, indeks kerukunan umat beragama (KUB) di Indonesia tahun 2019 berada pada angka 73,83.

Dari data indeks KUB tersebut, diketahui pula bahwa provinsi dengan indeks toleransi tertinggi adalah Papua Barat yang mencapai angka 80 dan masuk kategori sangat tinggi.

Sementara itu, Provinsi Aceh memperoleh nilai terendah di antara provinsi lain dengan nilai 60.

"Ada beberapa kategori nilai yang diterapkan dalam survei ini, yaitu sangat tinggi (di atas 80), tinggi (antara 60-80), sedang (di bawah 60-40), dan rendah (40 ke bawah)," ujar Ketua Tim Survei dari Badan Litbang Diklat Kemenag Adlin Sila, kepada Kompas.com, Minggu (15/12/2019).

"Jadi, tak ada satu pun temuan indeks yang menyatakan ada daerah yang tidak rukun atau tidak toleran. Semua daerah rukun dan toleran," lanjut dia.

Meski indeks kerukunan umat beragama berada pada kategori tinggi, Adli berharap agar pemerintah daerah bersama instansi terkait terus menggiatkan dialog-dialog lintas agama.

"Sampai ke akar rumput dan jangan hanya di kalangan elit agama saja. Political will dan pilitik anggaran juga penting untuk mensukseskan program-program tersebut" kata Adlin.

Indeks meningkat dibanding 2018

Terkait angka KUB 2019 sebesar 73,83, Adlin mengatakan, angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018.

"Angka 73,83 ini meningkat dibanding hasil indeks yang diperoleh pada tahun 2018 yaitu 70,90," kata Adlin.

Menurut Adlin, ada tiga indikator yang digunakan dalam riset ini yaitu toleransi, kesetaraan, dan kerja sama.

Pada survei tahun ini, metode yang digunakan adalah metode Multistage Clustered Random Sampling.

"Survei yang digelar tahun 2019 ini menggunakan metode Multistage Clustered Random Sampling dengan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 4.8% untuk tingkat provinsi, dan kurang lebih 1.7% untuk tingkat nasional, serta tingkat kepercayaan 95%," kata Adlin.

Terkait sampel yang digunakan, alumni Australian National University ini, menjelaskan, survei ini melibatkan 400 responden di setiap provinsi di Indonesia.

"Kami berikan pertanyaan-pertanyaan dari tiga indikator itu kepada 400 responden yang terpilih secara acak di setiap provinsi," kata Adlin.

Rentang waktu pelaksanaan survei tersebut dilakukan antara bulan Mei dan Juni 2019.

Menurut Adlin, survei ini memetakan sikap masyarakat terhadap terhadap ketiga indikator yang digunakan dan didasari atas pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan sesama umat beragama.

Meski mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, angka yang dicapai pada tahun 2019 ini masih kalah dengan pencapaian tahun 2015 sebesar 75,36.

Namun, Adlin mengatakan, rata-rata indeks KUB di Indonesia selalu berada di angka 70 sejak survei pertama kali dilakukan pada tahun 2015.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/15/191200965/indeks-kerukunan-umat-beragama-2019-versi-kemenag--papua-barat-tertinggi

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke