Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indomie Dinobatkan Sebagai Ramen Terenak Versi LA Times

Dilansir dari LA Times, peringkat yang memenangkan Indomie sebenarnya adalah peringkat ramen instan terbaik atau LA Times Instant Ramen Power Rangkings.

"Menempatkan Indomie sebagai juara sebenarnya curang, karena Indomie lebih tepat disebut sebagai mi instan dari pada ramen," tulis food columnist Lucas Kwan Peterson di LA Times.

Namun Peterson tak peduli. Sebab menurutnya Indomie sangat enak.

Varian Indomie yang dimenangkannya di peringkat pertama, adalah Indomie goreng rasa ayam panggang.

Peterson menjelaskan di dalam sebungkus Indomie goreng ayam panggang, ada minyak bawang, kecap manis, dan saos. Ada juga bubuk penyedap kaldu ayam dan bawang goreng.

"Mereka semua bersatu untuk menjadi... Bagaimana menyebutnya? Sangat sangat surgawi," tulis Peterson.

Kendati demikian, Peterson mengungkap satu hal yang menurutnya jadi kelemahan Indomie goreng ayam panggang. Ia menilai mi varian itu terlalu manis untuk lidahnya.

Namun ia suka rasa pedas dari saos dan kerenyahan bawang goreng yang membuat Indomie goreng ayam panggang sangat enak.

"(Saya) bisa dan mau memakannya setiap hari," kata dia.

Tak lupa, Peterson juga mencantumkan lagu persembahan dari rapper J20 yang berjudul Indomie.

Kalahkan ramen dari Malaysia dan Jepang

Sayangnya, Indomie goreng yang jadi legenda di Tanah Air menempati peringkat 10. Lagi-lagi, Peterson menilai varian mi goreng Indomie terlalu manis.

Lalu, siapa saja yang dikalahkan oleh Indomie goreng ayam panggang?

Di peringkat dua ada My Kuali (Penang White Curry) dari Malaysia. Disusul oleh Nongshim Shin (Black) dan Sapporo Ichiban (Tokyo Chicken Momosan) dari Jepang. Berikut peringkat lengkapnya:

Bagaimana menurut Anda?

https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/10/151510765/indomie-dinobatkan-sebagai-ramen-terenak-versi-la-times

Terkini Lainnya

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke