Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Salah, Ini Komposisi Salad yang Bisa Turunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Banyak orang mengonsumsi salad untuk diet. Namun, banyak pula yang masih belum memahami kandungan dari komposisi salad yang dibuat.

Selain menurunkan berat badan, konsumsi salad juga dapat dilakukan untuk meningkatkan berat badan. Komposisi-komposisi di dalam salad sering mengandung banyak lemak dan kalori.

Untuk mengganti kalori tinggi, salad yang sehat merupakan cara tepat untuk diet. Akan tetapi, harus digunakan bahan-bahan salad yang bersifat diet-friendly.

Toping salad yang sehat harus mengandung nutrien, penuh rasa, dan biasanya rendah lemak dan kalori.

Melansir laman verywellfit.com, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih komposisi salad yang sehat:

1. Memilih sayuran hijau terbaik

Dasar dari salad yang diet-friendly adalah sayuran hijau. Jadi, sayuran hijau apa yang terbaik? Sayur-sayuran yang halus dan kaya rasa seperti seperti bayam, sawi hijau, dan selada.

2. Menambahkan sayur-sayuran yang berwarna

Sebagai tambahan untuk sayuran hijau, warna-warni sayur lainnya pun dapat ditambahkan sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.

Untuk memperoleh rasa yang kaya dan nutrisi yang sehat serta visual yang menarik, tambahkan sayur-sayuran berwarna seperti berikut:

  • Merah: tomat, lobak, paprika merah
  • Jingga: wortel, paprika oranye, tomat oranye, kentang manis, labu
  • Kuning atau putih: bawang merah, jamur, bunga kol
  • Biru atau ungu: kentang ungu, terong
  • Hijau: tomat hijau, brokoli, mentimun

3. Memilih bahan dengan kandungan lemak yang sehat

Menambahkan lemak ke dalam salad yang diet-friendly akan meningkatkan kalori. Berikut adalah ukuran-ukuran yang biasa digunakan untuk tambahan lemak pada salad:

  • Alpukat : 1-2 sendok makan
  • Kacang : 10-15 tergantung ukuran
  • Biji-bijian (biji bunga matahari, chia seeds) : 1-2 sendok makan

4. Menambahkan protein pada salad

Berikut beberapa protein yang dapat ditambahkan:

  • Daging: ayam panggang, steak tanpa lemak
  • Seafood: salmon, tuna, udang
  • Biji-bijian: quinoa, beras cokelat

5. Menambahkan herbs

Untuk memperkaya rasa, dapat pula ditambahkan herbs seperti taragon, ketumbar, dan peterseli.

6. Menambahkan dressing pada salad

Langkah terakhir sebelum menyantap salad adalah menambahkan dressing. Sayangnya, seringkali dressing mengandung banyak kalori dan lemak.

Beberapa jenis dressing yang dijual di toko pun sering kali penuh dengan kandungan gula.

Untuk itu, jika salad telah kaya rasa dan dianggap cukup, penambahan dressing tidak wajib. Akan tetapi, dapat pula ditambahkan sedikit garam dan lada serta satu sendok minyak zaitun sebagai dressing.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/16/113300165/jangan-salah-ini-komposisi-salad-yang-bisa-turunkan-berat-badan

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke