Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demi Masa Depan, Lebih Baik Menabung atau Investasi?

Ada pula yang memilih untuk menabung.

Kira-kira, mana yang lebih baik, menabung atau investasi?

Vice President of Marketing Growth of Coin Works Frecy Ferry Daswaty menyebutkan, yang terbaik adalah investasi daripada menabung di bank.

"Karena kalau menabung itu hanya memasukkan uang, terus bunganya kecil. Lalu seringkali orang-orang kerap mengambilnya ketimbang memasukkannya," ujar Frecy, saat mengisi seminar "Financial Fitness: Make Your Wallet in Shape", di Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta, Minggu (13/10/2019).

Seminar ini bagian dari rangkaian Archetype 3.0 yang digelar oleh Mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Oleh karena itu, investasi dinilai akan lebih awet daripada menabung yang setiap saat bisa ditarik.

"Sekarang ini, investasi sudah banyak bentuknya," kata Frecy.

Frecy menyebutkan, bentuk-bentuk investasi antara lain emas, reksadana, saham, properti, dan  surat utang pemerintah.

Surat utang pemerintah, menurut dia, ada SBR (Saving Bond Ritel) dan ORI (Obligasi Ritel Indonesia).

"SBR itu surat utang pemerintah, biasanya pemerintah setiap tahun mengeluarkan beberapa kali surat hutang, ada juga yang namanya ORI," jelas dia.

Selain itu, ia juga menjelaskan mekanisme surat utang negara.

"Misalnya negara membuat jalan tol, kan membutuhkan modal. Nah, negara berutang dulu kepada masyarakat," kata dia.

"Daripada berutang keluar negeri, jadi negara memilih berutang dengan masyarakatnya," lanjut Frecy.

Frecy mengungkapkan, untuk alokasi keuangan bisa diatur. Menurut dia, 60 persen pengeluaran dapat digunakan untuk kebutuhan pokok.

Sementara, 30 persen, digunakan untuk bersenang-senang. Angka ini masih bisa disesuaikan lagi.

Kemudian, 10 persen sisanya, dapat dialokasikan untuk investasi.

Apakah boleh utang?

Menurut Frecy, sepanjang utang masih dalam taraf produktif, hal itu boleh dilakukan. Ia mengungkapkan, ada dua jenis utang, yakni produktif dan konsumtif.

"Amat sangat boleh melakukan utang yang bersifat produktif," kata Frecy.

Namun, utang yang bersifat konsumtif sebaiknya dihindari.

"Bergayalah sesuai dengan kantong, bukan untuk mempercantik Instagram feed," jelas dia.

"Sekarang kan banyak yang kelihatannya 'Wow dia punya sepatu edisi terbaru. Wow dia kerjaannya jalan-jalan terus', padahal dia itu punya utang numpuk," papar Frecy.

Ia mengatakan, yang harus dipertimbangkan saat berutang adalah berhitung soal kemampuan membayar cicilannya setiap bulan.

Hal itu untuk menghindari ketidakmampuan dalam membayar utang sehingga utang menjadi menumpuk.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/13/195141865/demi-masa-depan-lebih-baik-menabung-atau-investasi

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke