Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Pengunjung Mal Ramai-ramai Pakai Flanel, Begini Sejarahnya...

KOMPAS.com - Media sosial sedang dihebohkan video para pengunjung sebuah pusat perbelanjaan yang ramai-ramai memakai kemeja flanel.

Dari penelusuran Kompas.com di akun Instagram jktinfo, nampak sekumpulan orang yang melintas di Sarinah, Thamrin dengan memakai kemeja flanel, Kamis (5/9/2019).

Munculnya kerumunan orang yang memakai kemeja flanel itu kemungkinan besar merupakan bagian dari kampanye Uniqlo Indonesia yang baru saja merilis koleksi terbaru berupa kemeja flanel.

Uniqlo Indonesia baru saja merilis koleksi kemeja flanel yang terbuat dari bahan katun 100 persen dan dibanderol dengan harga Rp 299.000 untuk seri dewasa dan Rp 199.000 untuk seri anak-anak.

Flanel koleksi Uniqlo Indonesia ini pun menjadi perbincangan di dunia Twitter. Hingga Kamis (5/9/2019) pukul 17.30 WIB, sudah lebih dari 5.000 netizen Indonesia membicarakan kemeja flanel koleksi terbaru.

Sebagian besar dari mereka pun mengungkapkan kegemaran mereka memakai kemeja flanel, yang mirip dengan koleksi baru dari Uniqlo Indonesia.

Ini membuktikan kemeja flanel telah menjadi item fesyen yang tak pernah lekang oleh waktu.

Jika kita telusuri dari sisi sejarah, kemeja flanel sebenarnya telah ada sejak abad ke-17 dan dibuat oleh orang-orang Wales sebagai pengganti pakaian wol yang melindungi mereka dari musim dingin.

Karena awet, mudah terjangkau dan hangat, flanel pun menjadi populer dan disukai banyak orang di seluruh perbatasan Eropa.

Pada tahun 1889 pengusaha Amerika, Hamilton Carhartt, melihat perlunya meningkatkan seragam pekerja di Amerika Serikat.

Ia mulai membuka pabrik di Detroit, Michigan, dan mulai memproduksi pakaian flanel. Lalu di abad 20, flanel menjadi simbol bagi para bad boy.

Ketika tentara Amerika dikirim untuk Perang Pasifik pada tahun 1942, mereka masih mengenakan kain flanel, termasuk untuk lapisan hangat jaket lapangan Parsons M1941 yang terkenal.

Tahun 1950, popularitas kain flanel semakin mendunia. Bahan tersebut juga digunakan sebagai jas yang biasa dipakai para pebisnis.

Seiring berjalannya, waktu, popularitas kain flanel pun semakin meningkat dan mengambil bagian penting dalam dunia mode masa kini.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/05/190914865/viral-pengunjung-mal-ramai-ramai-pakai-flanel-begini-sejarahnya

Terkini Lainnya

6 Penyebab Umum Mengapa Beberapa Orang Sulit Memiliki Teman

6 Penyebab Umum Mengapa Beberapa Orang Sulit Memiliki Teman

Tren
Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Tren
Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke