Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tewaskan Petugas Satpam di Serpong, seperti Apa Ular Weling?

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang petugas satuan keamanan (satpam) di Gading Serpong, Tangerang, Banten, bernama Iskandar (45) digigit seekor ular jenis Weling atau ular weling pada Selasa (20/8/2019) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Setelah digigit ular weling, Iskandar meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Tangerang pada pukul 04.30 WIB, keesokan harinya.

Seperti apa ular weling yang menewaskan Iskandar itu?

Ular Weling memiliki kulit bercorak belang putih-hitam atau putih-kuning.

Berdasarkan keterangan yang dikutip dari laman Thai National Park, ular weling yang memiliki nama ilmiah Bungarus Candidus ini tersebar di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, ular weling khususnya dijumpai di Sumatera, Jawa, dan Bali.

Ular yang juga disebut sebagai Blue Krait atau Malayan Krait ini memiliki bisa neurotoksik yang cukup mematikan.

Sebesar 60-70 persen orang yang terkena bisanya tidak dapat disembuhkan sehingga akan berujung pada kematian.

Mengutip penjelasan dari laman International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) ular weling biasa hidup di tanah atau hutan.

Ular dengan panjang tubuh maksimal 108 cm dan ekor sepanjang 16 cm ini mendapatkan makanan dengan cara berburu atau menjebak binatang yang hidup di tanah.

Mereka bisa hidup di dataran rendah hingga ketinggian maksimal 1.200 meter di atas permukaan air laut.

Biasanya, dekat dengan sumber-sumber air.

Tempat-tempat yang biasa ditemukan ular weling yaitu daerah berbatu, saluran air, semak belukar, tanah berpasir, hutan berbukit, hutan, perkebunan, sawah, hingga di pedesaan juga perkotaan.

Weling merupakan reptil nokturnal atau binatang yang aktif mencari makan di malam hari dan cenderung bersembunyi di siang hari.

Di bidang tekstil, kulit dari reptil ini banyak dimanfaatkan untuk membuat berbagai produk fesyen.

Sementara, dagingnya biasa dijadikan sebagai bahan konsumsi juga obat-obatan tradisional.

Hingga saat ini, populasinya diperkirakan masih banyak dan berdasarkan status kelangkaannya di IUCN Red List jenis ular ini masuk dalam kategori yang kurang diperhatikan.

Artinya, tidak ada pemantauan khusus yang dilakukan untuk mengetahui sebarannya, karena tidak termasuk dalam binatang langka yang dilindungi.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/08/23/183533265/tewaskan-petugas-satpam-di-serpong-seperti-apa-ular-weling

Terkini Lainnya

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke