Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Kompas.com - 16/04/2024, 12:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Tujuan dari upacara ini adalah untuk memberikan keindahan suara dan taksu (pancaran kekuatan atau aura) kepada alat musik.

Baca juga: Sejarah Candi Jukut Paku di Bali, Tempat Singgah Rsi Markandeya

Taksu memungkinkan seni untuk menjadi hiburan yang memuliakan kehidupan.

Selain itu, taksu yang diturunkan pada hari Tumpek Krulut diyakini mampu menumbuhkan rasa cinta kasih dan kebahagiaan.

Dari sanalah Tumpek Krulut kerap disebut sebagai hari kasih sayang umat Hindu di Bali.

Melansir desasedang.badungkab.go.id, Tumpek Krulut sudah dilakukan secara turun-temurun sejak zaman dahulu dan memiliki akar mendalam dalam tradisi Hindu Bali.

 

Referensi:

  • Suastini, N. N., & Suparwati, N. P. (2021). Tumpek Krulut Hari Valentine Versi Umat Hindu Bali. VIDYA SAMHITA: Jurnal Penelitian Agama, 7(2), 154-160.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com