Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heiho: Latar Belakang, Tugas, Anggota, dan Pembubarannya

Kompas.com - 21/02/2024, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

Setelah mendapat latihan militer beberapa bulan secara efektif, ribuan Heiho diberangkatkan ke berbagai medan perang untuk menghadapi pasukan Sekutu.

Anggota Heiho umumnya ditugaskan untuk melawan pasukan Sekutu di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Thailand, Myanmar, Indo-China, Filipina, Papua, hingga Kepulauan Solomon.

Baca juga: Sendenbu, Departemen Propaganda Jepang

Potensi dan kemampuan para pemuda Indonesia yang bergabung bersama Heiho memang tidak diabaikan oleh Jepang, tetapi kesetiaan mereka masih diragukan.

Oleh karena itu, Heiho hanya dibentuk sebagai pekerja kasar di satuan militer dan tidak ada anggota yang diangkat menjadi perwira. Semua perwira atau pemimpin Heiho adalah orang Jepang.

Padahal, Heiho adalah organisasi yang paling terlatih kemiliterannya dibanding organisasi lain, termasuk Pembela Tanah Air (PETA).

Bahkan menurut Kepala seleksi operasi Tentara ke-16 (Jawa-Madura), Heiho memiliki kemampuan bertempur menggantikan prajurit Jepang.

Anggota Heiho bertugas membangun kubu pertahanan, menjaga kamp tahanan, dan di medan perang bertugas di unit-unit penangkis serangan udara, artileri lapangan, tank, mortir, dan transportasi.

Baca juga: Penyebab Munculnya Gerakan Bawah Tanah Semasa Pendudukan Jepang

Anggota Heiho

Perekrutan anggota Heiho dapat dibagi ke dalam tiga periode berbeda.

Periode pertama telah dimulai sejak awal pendudukan Jepang di Indonesia pada 1942.

Namun, pada saat itu, yang direkrut hanya para tahanan perang yang telah memiliki pengalaman militer.

Periode kedua dimulai pada Mei 1943, setelah Jepang secara resmi mengumumkan pembentukan Heiho.

Pada periode ini, Jepang secara sistematis merekrut para pemuda tanda pengalaman militer, yang secara suka rela mendaftarkan diri.

Periode ketiga dimulai pada Maret 1944, saat kedudukan Jepang dalam Perang Pasifik semakin terimpit.

Situasi yang genting memaksa Jepang merekrut anggota Heiho dalam skala besar.

Baca juga: Kamikaze, Korps Serangan Udara Bunuh Diri Jepang

Semasa pendudukan Jepang di Indonesia, diperkirakan jumlah anggota Heiho mencapai hampir 44.000 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com