Amir juga tetap berusaha memperluas kekuasannya dan menginginkan wilayah Transoxania yang saat itu masih berada di bawah kekuasaan Dinasti Thahiriyah.
Pasukan Amir dapat dikalahkan oleh pasukan Ismail ibnu Ahmad dari Bani Samaniyyah. Amir pun kemudian ditangkap.
Baca juga: Harun Ar-Rasyid, Pembawa Kejayaan Dinasti Abbasiyah
Semua wilayah hasil penaklukan Dinasti Shaffariyah terlepas kembali dan hanya menyisakan Sijistan.
Dinasti ini semakin melemah karena pemberontakan dan kekacauan dalam pemerintahan.
Hingga akhirnya, Dinasti Ghaznawi mengambil alih kekuasaan Dinasti Shaffariyah.
Setelah penguasa terakhir Dinasti Shaffariyah, Khalaf, meninggal dunia, dinasti ini pun berakhir di Sijistan.
Referensi: