Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wokou, Bajak Laut Jepang yang Meresahkan Korea dan China

Kompas.com - 09/01/2024, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Serangan itu menyusul pembatalan Perjanjian Kyehae pada 1510.

Pemberantasan Wokou

Aksi Wokou yang semakin meresahkan pada pertengahan abad ke-16 membuat pemerintahan Dinasti Ming di China mengambil tindakan keras.

Terlebih, jumlah bajak laut China sendiri juga semakin bertambah banyak.

Kelompok bajak laut mulai mengalami kekalahan telak ketika dua jenderal terkenal, Hu Tsung-hsien dan Chi Chi-kuang menggelar operasi khusus.

Baca juga: Geobukseon, Kapal Kura-Kura Legendaris Milik Korea

Pada 1557, pasukan Dinasti Ming berhasil menangkap kepala bajak laut paling dicari, Wang Chih.

Bajak laut yang tertangkap dibalas dengan tindakan keras berupa hukuman mati.

Tindakan keras dari China dan kebijakan pemberantasan bajak laut oleh pemimpin militer Jepang, Toyotomi Hideyoshi, cukup efektif melemahkan Wokou.

Teror Wokou perlahan menghilang pada abad ke-17.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com