Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Jepang Menerapkan Sistem Tonarigumi atau Rukun Tetangga?

Kompas.com - 05/12/2023, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Kegiatan ini merupakan salah satu hal baru bagi penduduk Jawa, karena biasanya hanya pada pemilik tanah yang diizinkan datang ke dalam sebuah pertemuan.

Dalam Tonarigumi, siapa saja diperbolehkan untuk datang.

Sayangnya, setelah Jepang kalah dalam Perang Dunia II, sistem Tonarigumi dihapuskan pada 1947.

Kendati begitu, sistem ini masih berjalan di Indonesia dengan sebutan Rukun Tetangga.

Hanya, Rukun Tetangga tidak lagi digunakan untuk pelatihan militer, melainkan lebih condong ke kegiatan administrasi seperti pembuatan kartu identitas, mengurus kependudukan, pembuatan surat penyuratan, dan sebagainya.

 

Referensi:

  • Read, Benjamin L. Robert Pekkanen. (2009). Local Organizations and Urban Governance in East and Southeast Asia. Routledge.
  • Post, Peter. William H Frederick. dkk. (2010). The Encyclopedia of Indonesia in the Pacific War. Belanda: Brill.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com