Oleh karenanya, PBB dapat mengakses lebih banyak sumber daya finansial untuk mendukung proyek-proyek dan misi-misi di seluruh dunia sehingga memungkinkan organisasi ini beroperasi dengan lebih efektif.
Baca juga: Mengapa LBB Gagal Mewujudkan Perdamaian Dunia?
Kedua organisasi ini juga berbeda dalam kemampuan mereka untuk berubah dan beradaptasi dengan perubahan dunia.
LBB mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan perubahan geopolitik pasca-Perang Dunia II dan akhirnya berhenti beroperasi pada 1946.
Sementara itu, PBB, berhasil bertahan dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Organisasi ini telah mengalami reformasi dan restrukturisasi berulang kali untuk menjawab tantangan-tantangan baru dalam diplomasi internasional.
Ini mencerminkan kemampuan PBB untuk tetap relevan dan efektif dalam menghadapi perubahan dunia yang dinamis.
Terakhir, perbedaan yang signifikan adalah dalam dukungan dari negara-negara besar.
LBB, pada umumnya, hanya memiliki dukungan terbatas dari negara-negara besar, seperti Inggris, Perancis, Italia, dan Jepang.
Dukungan ini terkadang tidak konsisten dan tergantung pada kepentingan nasional masing-masing negara besar.
PBB, sebaliknya, didukung oleh negara-negara besar yang lebih kuat dan lebih konsisten, seperti Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Perancis, dan negara-negara lain yang termasuk dalam kelompok G-20.
Dukungan dari negara-negara besar ini memiliki pengaruh besar dalam kebijakan dan operasi organisasi tersebut.
Referensi: