Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Astronomi Suku Maya Melalui Isi Kalender Tzolk'in dan Haab

Kompas.com - 14/09/2023, 18:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Wayab dianggap sebagai periode berbahaya dalam kalender Haab karena dalam lima hari ini, Suku Maya percaya bahwa energi alam semesta tidak stabil, dan peristiwa-peristiwa buruk atau tidak diinginkan dapat terjadi.

Oleh karena itu, mereka akan berhati-hati dalam aktivitas selama periode Wayab ini untuk menghindari kesialan.

Baca juga: Kota Kuno Suku Maya Ditemukan di Tengah Hutan Meksiko

Kalender Haab menciptakan siklus tahunan yang rumit, dengan 18 bulan yang masing-masing memiliki 20 hari.

Bulan Wayab, dengan lima hari yang singkat, memberikan dimensi tambahan dalam pemahaman waktu bagi Suku Maya.

Mereka tidak hanya menghitung waktu dalam hitungan sederhana, tetapi juga merenungkan makna dan signifikansi dari setiap hari dalam kalender ini.

Penghitungan tanggal dalam Kalender Haab melibatkan penggunaan dua tanda yang berbeda.

Salah satu tanda digunakan untuk mencatat nama bulan, sedangkan yang lainnya digunakan untuk mencatat angka hari.

Ketika dua tanda ini digabungkan, mereka membentuk tanggal yang spesifik dalam kalender Haab.

Dengan metode ini, Suku Maya dapat dengan mudah menentukan kapan harus menanam, panen, atau melaksanakan peristiwa penting lainnya dalam kehidupan mereka yang sangat bergantung pada pertanian dan siklus alam. 

Referensi:

  • Rice, P. M. (2007). Maya calendar origins: monuments, mythistory, and the materialization of time. University of Texas Press.
  • Thomas, C. (1904). Mayan calendar systems-II. Twenty-second annual report of the Bureau of American Ethnology, 1900-1901.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com