Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kalender Masehi

Kompas.com - 26/12/2022, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kalender Masehi adalah penanggalan yang paling umum digunakan oleh manusia.

Kalender Masehi memiliki 12 bulan dengan jumlah hari yang berbeda-beda, sebagai berikut:

  1. Januari: 31 hari
  2. Februari: 28 atau 29 hari
  3. Maret: 31 hari
  4. April: 30 hari
  5. Mei: 31 hari
  6. Juni: 30 hari
  7. Juli: 31 hari
  8. Agustus: 31 hari
  9. September: 30 hari
  10. Oktober: 31 hari
  11. November: 30 hari
  12. Desember: 31 hari

Berikut ini sejarah kalender Masehi.

Baca juga: Pengaruh Hindu terhadap Sistem Kalender Indonesia

Sejarah kalender Masehi

Bermula dari kalender Julian dan Gregorian

Kalender Masehi atau Anno Domini adalah sebutan untuk penanggalan atau penomoran tahun dalam kalender Julian dan Gregorian.

Perhitungan tanggal sekaligus bulan mengambil kalender bangsa Romawi atau kalender Julian yang sudah dipakai sejak 45 SM.

Kalender Julian dibuat oleh Julius Caesar. Ketika ia sedang berkunjung ke Alexandria, Mesir pada 47 SM, Julius mendapat saran dari seorang ahli astronomi dan matematika bernama Sosigenes mengenai perhitungan penanggalan yang tepat.

Sosigenes menyarankan untuk menggunakan panjang satu tahun syamsiyah: 365,25 hari dengan memotong 90 hari dari kalender tradisional Romawi yang saat itu masih digunakan oleh masyarakat setempat, yakni memotong 23 hari pada Februari dan 67 hari sisanya pada bulan November dan Desember.

Sejak saat itu, kalender yang ditentukan oleh Julian inilah yang mulai digunakan.

Bulan pertama dalam kalender Julian ditetapkan tanggal 1 Ianuarius (Januari) yang dimaksud untuk memperingati sidang pertama dewan gereja Kerajaan Romawi kuno yang dilaksanakan pada tanggal tersebut.

Sejak saat itu, Januari ditetapkan sebagai bulan pertama dan Desember sebagai bulan terakhir.

Sebelum dikenal seperti sekarang, dulunya bulan-bulan ini memiliki nama berbeda, yaitu:

  1. Ianuarius: 31 hari
  2. Martius: 31 hari
  3. Maius: 31 hari
  4. Quintilis: 31 hari
  5. September: 31 hari
  6. November: 31 hari
  7. Aprilis: 30 hari
  8. Iunius: 30 hari
  9. Sextilis: 30 hari
  10. October: 30 hari
  11. Desember: 30 hari
  12. Februari: 29 hari

Setelah itu, sejak abad ke-8, nama-nama bulan tersebut mulai mengalami perubahan sebelum akhirnya ditetapkan seperti yang diketahui sekarang.

Selain kalender Julian, penanggalan Masehi yang saat ini digunakan sebenarnya merupakan kalender Gregorius.

Kalender Gregorius atau Gregorian adalah sistem penanggalan yang dibuat oleh Paus Gregorius XIII dan dikenalkan di dunia pada 4 dan 15 Oktober 1582.

Sistem penanggalan kalender ini berlandaskan tahun Masehi yang perhitungannya dimulai dari lahirnya Isa al-Masih atau Yesus Kristus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com