Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Tokoh Jepang yang Menjamin Keamanan Perumusan Teks Proklamasi?

Kompas.com - 11/09/2023, 12:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Pada 16 Agustus 1945, terjadi Peristiwa Rengasdengklok di mana para pejuang muda Indonesia "menculik" Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat.

Penculikan dilakukan karena golongan muda tidak ingin Soekarno-Hatta terpengaruh oleh Jepang dan mau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan segera.

Ketegangan antara golongan tua dan golongan muda berakhir ketika Achmad Soebardjo menjamin bahwa proklamasi kemerdekaan terlaksana pada 17 Agustus 1945 di Jakarta.

Soekarno-Hatta beserta tokoh lainnya pun segera kembali ke Jakarta untuk menyusun teks proklamasi.

Musyawarah untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan bertempat di kediaman seorang tokoh Jepang yang juga menjamin keamanan penyusunan naskah proklamasi.

Keamanan perumusan teks proklamasi dijamin oleh seorang tokoh Jepang yang bernama Laksamana Maeda.

Baca juga: Peran Laksamana Maeda dalam Kemerdekaan Indonesia

Mengapa maeda menjamin keamanan persiapan kemerdekaan?

Laksamana Muda Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda.

Selama Jepang menduduki Indonesia, ia menjabat sebagai Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Tentara Kekaisaran Jepang.

Pada 16 Agustus 1945 malam hari, Soekarno-Hatta dibawa kembali ke Jakarta untuk merumuskan proklamasi.

Para tokoh langsung pergi ke rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol, No.1, Jakarta Pusat.

Awalnya, Laksamana Maeda mengusulkan agar Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo pergi menemui Kepala Staf Tentara Angkatan Darat ke-16, Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto.

Namun, karena Yamamoto tidak menerima kedatangan Soekarno-Hatta, Laksamana Maeda mengizinkan rumahnya untuk dijadikan tempat merumuskan naskah proklamasi.

Sebagai Kepala Perwakilan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, rumahnya merupakan tempat yang harus dihormati oleh angkatan perang Jepang, sehingga dapat dikatakan aman.

Baca juga: Biografi Laksamana Maeda: Tokoh Jepang yang Rumahnya Jadi Tempat Perumusan Proklamasi

Laksamana Maeda tidak hanya mengizinkan rumahnya dijadikan tempat perumusan proklamasi, tetapi juga memastikan agar prosesnya berjalan dengan aman dan lancar.

Untuk menjamin keamanan persiapan kemerdekaan, ia menyiapkan pasukan di dalam rumah dinasnya.

Alasan Laksamana Maeda membantu Indonesia adalah karena ia memiliki hubungan baik dengan Soekarno dan tokoh proklamasi lainnya.

Selain itu, ia berpendapat bahwa bangsa Indonesia harus menyatakan kemerdekaannya sendiri.

Achmad Soebardjo menyebut Laksamana Maeda memiliki sifat samurai Jepang, yang rela mengorbankan diri demi tercapainya kemerdekaan Indonesia.

Saat ini, rumah Laksamana Maeda telah dijadikan Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Pada 17 Agustus 1977, Pemerintah Indonesia menganugerahkan bintang jasa kepada Laksamana Maeda.

Penganugerahan itu disampaikan oleh Duta Besar RI di Tokyo, Witono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com