Demi membangun pertahanan yang kuat dari bangsa Belanda, masyarakat Dalu-Dalu membutuhkan waktu cukup lama untuk membuat tujuh lapis dinding tanah liat.
Baca juga: Fort York, Benteng Pertama Inggris di Bengkulu
Jerih payah masyarakat pun sepadan dengan kegunaan benteng sebagai tempat yang kokoh untuk melanjutkan perjuangan melawan penjajahan Belanda.
Benteng Tujuh Lapis merupakan kubu pertahanan terakhir pejuang Dalu-Dalu di bawah pimpinan Tuanku Tambusai.
Sayangnya, pada 1838, benteng ini akhirnya ditaklukkan oleh Belanda setelah pertahanan Tuanku Tambusai runtuh.
Referensi: