Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Sampit: Konflik Berdarah antara Suku Dayak dan Madura

Kompas.com - 29/08/2023, 17:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Adapun lebih dari 100.000 orang Madura terpaksa mengungsi karena adanya serangan pembalasan yang begitu mengerikan.

Pemandangan di jalanan Kota Sampit pada saat itu penuh dengan kengerian.

Mayat-mayat bergelimpangan, kepala-kepala manusia terputus tertancap di ujung tombak, dan bahkan diarak mengelilingi kota.

Jalanan basah oleh darah dan tubuh-tubuh yang terhempas.

Meskipun begitu, dalam kekacauan tersebut, tampak bahwa serangan hanya ditujukan kepada mereka yang melawan dan berusaha melukai orang-orang Dayak.

Menarik untuk dicatat bahwa tidak ada perusakan yang ditujukan kepada rumah ibadah agama lain.

Bahkan, Suku Madura yang mencari perlindungan di gereja atau masjid tidak mengalami serangan karena suku Daya masih menjunjung tinggi nilai leluhurnya. 

Baca juga: Dampak Konflik Sampit

Dampak Konflik Sampit

Tragedi Sampit memiliki dampak yang signifikan terhadap situasi di Kalimantan Tengah.

Besarnya skala pembantaian yang terjadi membuat kendali atas situasi sulit dijalankan oleh militer dan kepolisian.

Mereka terpaksa mengerahkan pasukan tambahan untuk memberikan bantuan kepada aparat yang sudah ditempatkan di Kalimantan Tengah.

Pada 18 Februari, Suku Dayak berhasil menguasai Kota Sampit.

 

Kemudian, polisi menangkap seorang pejabat lokal yang diduga menjadi salah satu dalang di balik perencanaan serangan ini.

Selain itu, setelah terjadinya insiden pembantaian pertama, pihak kepolisian juga menangkap sejumlah pelaku yang diduga terlibat dalam kerusuhan tersebut.

 

Namun, ribuan anggota Suku Dayak kemudian mengepung kantor polisi di Palangkaraya demi menuntut pembebasan para tahanan.

Pihak kepolisian akhirnya memenuhi permintaan ini untuk mengatasi ketegangan dengan Suku Dayak.

Pada 28 Februari 2001, militer baru berhasil meredakan situasi dengan membubarkan massa Suku Dayak dari jalanan.

 

Referensi:

  • Santoso, T. (2005). Tragedi Sampit: Konflik Sosial Dayak vs Madura. Gramedia Pustaka Utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com