Oleh sebab itu, pemimpin Jerman Timur, Wilhelm Pieck, memutuskan untuk menutup perbatasan antara Jerman Timur dan Jerman Barat.
Tujuannya agar penduduk Jerman Timur tidak melarikan diri ke Jerman Barat.
Namun, hal ini tidak membuat pihak Jerman Timur mundur.
Semangat pembelot Jerman Timur terus membara untuk bisa menyeberang ke Jerman barat.
Pada akhirnya, Tembok Berlin berhasil diruntuhkan pada 1989, yang menjadi tanda hilangnya pembatas Jerman Barat dan Jerman Timur.
Kemudian, Reunifikasi Jerman Timur dan Jerman Barat diresmikan pada 3 Oktober 1990, hampir satu tahun setelah Tembok Berlin runtuh.
Referensi: