KOMPAS.com - Purbalingga adalah salah satu wilayah yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.
Nama Purbalingga sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu purba dan lingga.
Purba berarti memimpin, atau seorang pemimpin, sedangkan lingga adalah lambang atau simbol kekuasaan pria.
Konon, Kota Purbalingga didirikan oleh Kyai Arsayuda yang dipercaya menurunkan para bupati Purbalingga.
Baca juga: Sejarah dan Asal-usul Purbalingga
Sejarah berdirinya Purbalingga tidak lepas dari peranan Kyai Arsantaka.
Sewaktu muda, Kyai Arsantaka bernama Kyai Arsakusuma. Ia merupakan putra dari Bupati Onje II.
Saat beranjak dewasa, Kyai Arsantaka pergi berkelana ke arah timur hingga sampai di suatu daerah yang bernama Desa Masaran.
Sesampainya di Desa Masaran, Kyai Arsantaka diangkat anak oleh Kyai Wanakusuma yang masih memiliki garis keturunan Kyai Ageng Giring dari Mataram.
Pada 1760-an, Kyai Arsantaka diangkat menjadi demang di Kademangan Pagendolan yang berada di bawah pemerintahan Karanglewas.
Suatu ketika, terjadi perang saudara antara Pangeran Mangkubumi dan Pakubuwana II.
Saat itu, Kyai Arsantaka lebih memihak pada Pakubuwana II.
Oleh karena itu, Adipati Banyumas yang berada di bawah Surakarta, Tumenggung Yudanegara mengangkat putra Kyai Arsantaka menjadi menantu.
Seiring berjalannya waktu, putra Kyai Arsantaka yang bernama Arsayuda menjadi Tumenggung Karanglewas dengan gelar Raden Tumenggung Dipayuda II.
Setelah itu, Arsayuda memindahkan pusat pemerintahan dari Karanglewas ke Desa Purbalingga.
Pemindahan pusat pemerintahan ini bersamaan dengan pembangunan berbagai fasilitas lainnya.