Nekara tipe Pejeng disebut-sebut sebagai nekara yang berasal dari Indonesia.
Penamaan Nekara Pejeng diambil dari nama tempat di mana nekara yang terbesar ditemukan dan disimpan sampai sekarang, yakni di Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.
Nekara Pejeng berbentuk langsing bidang pukulnya yang menjorok keluar dari bagian bahunya.
Bagian bahunya berbentuk silinder atau lurus yang sama bentuknya dengan bagian kaki.
Selain di Bali, nekara tipe Pejeng juga ditemukan di Pulau Jawa, Lombok, dan Nusa Tenggara Timur.
Di Alor, Nusa Tenggara Timur, terkenal akan penemuan nekara tipe Pejeng berukuran lebih kecil yang disebut moko.
Nekara terbuat dari perunggu. Pada umumnya, fungsi nekara di Indonesia adalah sebagai alat musik, sarana untuk memanggil hujan, media untuk upacara keagamaan, sebagai alat pembayaran, hingga maskawin.
Referensi: