Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moko, Maskawin Manusia Prasejarah

Kompas.com - 15/03/2022, 10:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Moko adalah benda dari logam yang berbentuk tambur dan ditutupi bagian atas serta bawahnya.

Benda yang berbentuk menyerupai drum ini telah ada sejak zaman prasejarah, tepatnya pada zaman logam.

Moko, yang mirip dengan nekara perunggu, memegang peran penting dalam kehidupan sosial-budaya di Austronesia.

Moko menjadi simbol kekayaan, kehormatan, esksistensi, dan pemersatu keluarga bagi masyarakat Alor.

Selain itu, Moko dikenal sebagai peralatan pada masa perundagian sebagai maskawin dalam pernikahan dan dapat juga dipakai untuk membayar denda atau alat tukar sebelum dikenal sistem uang.

Baca juga: Sejarah Munculnya Uang dalam Kehidupan Manusia

Sejarah moko

Teknologi moko berasal dari Zaman Logam atau perundagian. Pada Zaman Logam, bahan-bahan dari logam diolah dan dibentuk menjadi beraneka ragam peralatan, salah satunya moko.

Moko banyak ditemukan di Alor, Nusa Tenggara Timur. Bahkan Alor berjuluk "Pulau Seribu Moko".

Secara historis, keberadaan moko di Alor berkaitan dengan teknologi pembuatan nekara perunggu dari budaya Dongson di Vietnam Utara.

Budaya Dongson memasuki wilayah Nusantara pada awal masehi, berbarengan dengan aktivitas perdagangan internasional di Alor.

Aktivitas perdagangan membuat pedagang dari berbegai negeri melakukan transaksi dengan menukarkan barang-barang yang mereka miliki, termasuk nekara perunggu.

Dalam perkembangannya, nekara perunggu mendapat tempat khusus dalam kehidupan sosial masyarakat Alor.

Namun, karena jumlahnya terbatas dan tidak lagi diproduksi, masyarakat kemudian mengganti nekara dengan moko.

Baca juga: Nekara: Fungsi dan Jenisnya

Mulai saat itu, moko menjadi simbol kekayaan, kehormatan, eksistensi, dan pemersatu keluarga bagi masyarakat Alor.

Moko bahkan menjadi benda pusaka yang dimiliki hampir setiap keluarga asli Kabupaten Alor.

Bentuk moko

Moko adalah nekara berukuran kecil yang terbuat dari logam campuran, biasanya kuningan dan timah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com