Ranggong Daeng Romo ada pemuda terdidik pada masanya. Ia menerima pendidikan di HIS dan Taman Siswa Makassar.
Ia banyak berkontribusi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia khususnya di wilayah Makassar.
Bentuk-bentuk perjuangan beragam, mulai upayanya membeli ladang padi yang dikuasai oleh militer Jepang, hingga terlibat dalam barisan bersenjata.
Ia juga mendirikan Gerakan Muda Bajeng (GMB), sebuah organisasi militer yang berupaya menentang kembalinya Belanda di Indonesia. Ia digelari Pahlawan Nasional pada 2001.
Baca juga: La Maddukelleng: Perjuangan, Kiprah, dan Akhir Hidup
Andi Djemma merupakan pemuda kelahiran Palopo, Makassar. Kiprahnya sebagai pejuang juga beragam.
Pada tahun 1919 ia mulai terjun ke dunia politik sebagai Sulewatang (kepala distrik) di Ngapa hingga tahun 1931.
Ia adalah orang memprakarsai berdirinya organisasi Soekarno Muda di Makassar yang berperan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, ia juga memprakarsai pertemuan raja di Sulawesi Selatan untuk menyusun sikap dan rencana mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Salah satu upaya perlawanan fisiknya adalah melucuti dan merampas persenjataan Jepang ketika proklamasi telah dikumandangkan oleh Soekarno dan menolak kooperatif terhadap NICA. Ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 2002.
Baca juga: Andi Djemma: Masa Muda, Perjuangan, dan Akhir Hidup
Referensi: