Sejarah Tiga Candi Joboan di Dataran Sorogedug

KOMPAS.com - Tiga Candi Joboan merupakan bagian dari situs bersejarah Dataran Sorogedug, yang membentang di Kepanewon Prambanan, di sebelah selatan Candi Prambanan.

Dataran Sorogedug disebut-sebut sebagai Kota Kuil, karena meninggalkan banyak jejak reruntuhan candi dari periode Kerajaan Mataram Kuno.

Candi Joboan terdiri dari Candi Keblak, Candi Bubrah, dan Candi Singo.

Secara administratif, candi ini terletak di Dusun Candisingo, Madurejo, Kepanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Berikut sejarah tiga Candi Joboan.

Baca juga: Dataran Sorogedug, Kota Kuil di Selatan Candi Prambanan

Sejarah Tiga Candi Joboan

Melansir laman Kemdikbud, keberadaan tiga Candi Joboan telah tercatat dalam laporan masa Hindia Belanda.

J.W. Ijzerman dalam buku Beschrijving der Oudheden nabij de grens der residenties Soerakarta en Djogdjakarta (1891) menyebut jika Candi Joboan terdiri dari Candi Keblak, Candi Bubrah dan Candi Singo.

Letak ketiganya berurutan dari utara ke selatan, di mana Candi Keblak berada sekitar 700 meter dari Candi Singo.

Ijzerman juga menyebut bahwa dalam kujungannya saat itu, candi-candi tersebut kondisinya telah runtuh.

Deskripsi yang ia tulis didasarkan pada tulisan J.F.G. Brumund berjudul Indiana II yang terbit pada 1854.

Baca juga: Sejarah Candi Klodangan di Yogyakarta

Candi Keblak

Pada saat dikunjungi Brumund, Candi Keblak masih tersisa separuh dari ukuran tinggi pintu masuk.

Sedangkan saat dikunjungi oleh Ijzerman, candi yang bangun menghadap barat ini tinggal berupa alas yang dihias.

Ijzerman juga menyebut saat ia berkunjung ada warga sekitar sedang memotong batu candi untuk digunakan sebagai batu nisan.

Karena tidak ada pengawasan, laporan Rapporten Van Den Oudheidkundigen Dienst (ROD) in Nederlandsch-Indie (1915) menyebutkan jika kondisi Candi Keblak sudah tertutup perkebunan tebu.

Asal-usul penamaan Candi Keblak dapat ditemukan dalam catatan Brumund.