Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Candi Klodangan di Yogyakarta

Kompas.com - 21/05/2023, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Candi Klodangan terletak di Dusun Klodangan, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Pada saat ditemukan, kondisi candi sudah dalam keadaan runtuh, bahkan muncul dugaan candi ini tidak pernah selesai dibangun.

Berikut sejarah singkat Candi Klodangan.

Baca juga: Sejarah Candi Palgading di Yogyakarta

Sejarah Candi Klodangan

Candi Klodangan pertama kali ditemukan pada 3 Juni 1998, dalam keadaan sudah hancur dan banyak batu penyusunnya yang hilang.

Karena itu, para peneliti kesulitan memperkirakan bentuk keseluruhan candi ini pada zaman dulu.

Bahkan muncul dugaan bahwa Candi Klodangan memang belum selesai dibangun.

Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Daerah Istimewa Yogyakarta (SPSP DIY) melakukan ekskavasi penyelamatan terhadap candi sebanyak dua kali.

Ekskavasi pertama dilakukan antara 20-29 Juli 1998, sementara ekskavasi kedua pada 14-19 Februari 2000.

Kegiatan ekskavasi berhasil mengungkap fondasi bangunan, sedangkan bagian kaki, tubuh, dan atap candi tidak diketahui jejaknya.

Baca juga: Sejarah Candi Plembutan di Gunungkidul

Candi Klodangan memiliki denah berbentuk persegi berukuran 7,5 x 7,5 meter.

Candi yang berada pada kedalaman 1,2 meter di bawah permukaan tanah ini terbuat dari batu putih (tufa).

Melansir laman Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Candi Klodangan diduga mendapat pengaruh Hindu.

Akan tetapi, tidak diketahui pasti latar belakang keagamaan candi ini, apakah Hindu atau Buddha.

Candi Klodangan diperkirakan berasal dari abad ke-9 atau abad ke-10, pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com