Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber Dana Perang Revolusi Kemerdekaan di Jawa

Kompas.com - 10/06/2023, 14:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustsus 1945, Belanda datang kembali ke Indonesia.

Kedatangan Belanda dalam wacana rekolonialisasi ini tentunya ditentang oleh para rakyat Indonesia yang kemudian melakukan perlawanan.

Semangat mempertahankan kemerdekaan berkobar di setiap jiwa masyarakat Indonesia sehingga terjadilah banyak pertempuran yang memakan dana besar sepanjang tahun 1945-1949.

Di antara peperangan besar pada masa tersebut adalah masa-masa Agresi Militer Belanda yang pertama dan kedua.

Baca juga: Rangkuman Agresi Militer Belanda I dan II

Mengingat Indonesia kala itu baru merdeka, lantas dari mana pejuang Indonesia mendapatkan dana selama peperangan tersebut?

Selain mengandalkan kebijakan ekonomi perang, berbagai cara ditempuh mulai dari donasi dari konglomerat, pertunjukan amal, ataupun ditempuh dengan cara kasar.

Baca juga: Ekonomi Perang: Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, dan Contohnya

Donasi Konglomerat

Berbagai badan usaha kala itu banyak yang membuka donasi seperti yang dilakukan Pers Kedaulatan Rakyat yang berpusat di Yogyakarta.

Selain memajang iklan donasi di medianya, Pikiran Rakyat juga aktif menyalurkan uang masuk dari donatur untuk kebutuhan dana perang indonesia.

Hasil dari donasi ini kemudian disalurkan kepada pemerintah Indonesia, badan perjuangan, ataupun kepada palang merah.

Media-media kala itu juga aktif menyebarkan donasi secara internasional untuk kebutuhan perang Indonesia.

Baca juga: Fungsi Pers pada Zaman Pergerakan Nasional

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com