Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amru bin Abdul Wudd, Mantan Kesatria yang Membenci Nabi

Kompas.com - 06/06/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Dalam Perang Badar (624), ia berhasil membunuh beberapa sahabat Nabi.

Setelah Perang Badar, Amru bin Abdul Wudd semakin sombong dan bersumpah tidak akan menyisir atau mencuci rambutnya sebelum membunuh Nabi Muhammad.

Meninggal kala berduel dengan Ali bin Abi Thalib

Perang Khandaq antara umat Muslim dan kaum kafir Quraisy terjadi pada tahun 627.

Dalam perang ini, pasukan kaum Quraisy dan sekutu-sekutunya yang berjumlah 10.000 orang, hanya bisa melakukan pengepungan karena strategi parit yang dibangun umat Islam di Madinah.

Selama sekitar 27 hari, perkelahian tidak terjadi karena pasukan koalisi kaum kafir Quraisy yang hendak menerobos parit, langsung disambut anak panah.

Baca juga: Siapa yang Mengusulkan Membuat Parit pada Perang Khandaq?

Setelah melakukan pengintaian, Amru bin Abdul Wudd bersama beberapa orang lainnya berhasil menemukan parit yang agak sempit dan melewatinya.

Ketika sampai di kawasan tentara Islam, Amru bin Abdul Wudd berhadapan dengan pasukan Ali bin Abi Thalib.

Dengan sikap arogannya, Amru bin Abdul Wudd menantang duel pasukan Islam.

Mendengar tantangan Amru bin Abdul Wudd, Ali bin Abi Thalib meminta izin kepada Nabi Muhammad untuk melawan, tetapi tidak diizinkan.

Ali bin Abi Thalib sampai memohon sebanyak tiga kali, dan baru diizinkan oleh Nabi untuk perang tanding melawan Amru bin Abdul Wudd.

Ternyata, hanya dengan beberapa jurus, pedang Ali bin Abi Thalib mampu mengalahkan Amru bin Abdul Wudd.

Begitulah akhir kisah dari sosok yang keberanian dan kekuatannya digadang-gadang sebanding dengan 1.000 kesatria.

 

Referensi:

  • Anwar, Kaha. (2022). Orang-Orang yang Memusuhi Nabi Muhammad SAW. Yogyakarta: Laksana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com