Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Daumatul Jandal, Pembuka Perjalanan Pasukan Islam

Kompas.com - 05/06/2023, 17:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Perang Daumatul Jandal merupakan perang yang dipimpin oleh Rasulullah pada Rabiul Awal 5 Hijriah atau sekitar September 626.

Perang ini terjadi antara umat Islam dari Madinah melawan suku-suku di Daumatul Jandal, sebuah negeri yang terletak antara Hijaz dan Syam.

Letak negeri ini 450 kilometer dari Madinah, dapat ditempuh dalam 16 malam perjalanan.

Karena jaraknya sangat jauh dan belum pernah ditempuh, Perang Daumatul Jandal disebut-sebut sebagai pembuka perjalanan pasukan Islam menuju pembebasan negeri-negeri besar nan jauh di masa selanjutnya.

Berikut ini sejarah Perang Daumatul Jandal.

Baca juga: Sejarah Perang Dzatur Riqa

Penyebab Perang Daumatul Jandal

Ibnu Sa'ad dan Al-Waqidi menyebut Perang Daumatul Jandal dipicu oleh berita yang diterima Rasulullah bahwa di Daumatul Jandal ada gerombolan pengacau yang selalu menzalimi setiap kafilah yang melintas untuk menjual dagangannya di pasar yang cukup besar di wilayah tersebut.

Tidak hanya itu, beberapa kabilah Arab yang telah bergabung dengan gerombolan pengacau dikabarkan akan menyerang Madinah.

Meski letak Daumatul Jandal sangat jauh dan mereka tidak dapat mengacau dalam waktu dekat, Rasulullah punya beberapa alasan untuk menyerang, yaitu:

  • Jika dibiarkan, aliansi kabilah-kabilah di Daumatul Jandal akan semakin besar dan dapat melemahkan kekuatan umat Muslim.
  • Keberadaan mereka berada di jalan menuju Syam, sehingga gangguannya berpengaruh besar terhadap kondisi perekonomian umat Islam.
  • Menaklukkan Daumatul Jandal berarti memberi jaminan keselamatan bagi perjalanan para kafilah dagang.
  • Mencegah terbentuknya aliansi para pengacau di Daumatul Jandal dengan kaum kafir Quraisy.
  • Menakut-nakuti bangsa Romawi yang berkuasa di wilayah Daumatul Jandal.

Baca juga: Perang Hamra Al-Asad, Upaya Rasulullah Melemahkan Mental Musuh

Jalannya Perang Daumatul Jandal

Atas dasar informasi yang diterima, Rasulullah mengerahkan 1.000 pasukan Muslim dari Madinah menuju Daumatul Jandal.

Untuk menuju negeri yang sangat jauh itu, Rasulullah menyewa seorang penunjuk jalan dari Bani Udrazah bernama Madzkur.

Sehari sebelum sampai di Daumatul Jandal, pasukan Muslim menyerang binatang ternak kabilah-kabilah di wilayah yang dilewati.

Berita tersebut sampai di telinga para kabilah di Daumatul Jandal, yang membuat mereka melarikan diri.

Karena itu, ketika pasukan Muslim tiba di Daumatul Jandal, para kabilah musuh tidak dapat ditemukan.

Baca juga: Pahlawan-Pahlawan Wanita dalam Perang Uhud

Pasukan Muslim bermalan di tempat tersebut selama beberapa hari sambil melakukan pencarian dan menyelidiki keberadaan penduduk setempat.

Namun, semua satuan yang ditugaskan kembali ke perkemahan dengan tangan kosong, kecuali satuan Muhammad bin Maslamah.

Muhammad bin Maslamah membawa seorang lelaki dari kabilah di Daumatul Jandal dan memperkenalkanya dengan agama Islam.

Setela laki-laki tersebut masuk Islam, rombongan Nabi Muhammad kembali ke Madinah.

 

Referensi:

  • Ahmad, Mahdi Rizqullah. (2005). Biografi Rasulullah (Sebuah Studi Analitis Berdasarkan Sumber-Sumber yang Otentik) Terjemahan, Yessi HM Basyaruddin. Jakarta: Qisthi Press.
  • Ash-Shallabi, Ali Muhammad. (2012). Sejarah Lengkap Rasulullah Jilid 2 (Terjemahan, Faesal Saleh dkk). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com