Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Mei 1945, Sidang Pertama BPUPKI dan Lahirnya Bibit Pancasila

Kompas.com - 29/05/2023, 18:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah peristiwa bersejarah dalam proses menuju kemerdekaan Indonesia terjadi pada 29 Mei 1945.

Pada 29 Mei 1945, Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) menggelar sidang pertama dan poin-poin dasar negara mulai dirumuskan.

BPUPKI merupakan sebuah badan yang dibentuk Jepang dan diberi tugas mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Berbeda dengan Belanda, Jepang memberikan sebuah harapan kepada Indonesia untuk merdeka.

Bermodal kalimat “saudara tua”, Jepang mencoba merayu para tokoh pergerakan nasional agar bersedia bekerja sama. Jepang pun berjanji akan menghadiahkan kemerdekaan bagi Indonesia.

Tawar menawar kebijakan dan kesepakatan terjadi, salah satunya melalui pembentukan BPUPKI untuk mewadahi persiapan kemerdekaan Indonesia.

BPUPKI secara resmi didirikan pada 29 April 1945 dan diketuai oleh DR. Radjiman Wedyodiningrat.

Pada awal didirikan, organisasi ini tidak langsung melahirkan forum-forum perumusan usaha-usaha kemerdekaan. BPUPKI baru bertindak satu bulan kemudian.

Baca juga: BPUPKI: Latar Belakang dan Anggotanya

Sidang Pertama BPUPKI

Pada 29 Mei-1 Juni 1945, BPUPKI mengadakan sidang pertama di Gedung Chuo Sangi In, Jalan Pejambon 6, Jakarta.

Kala itu, anggota BPUPKI melaksanakan sidang pertama dengan alur pembahasan yang diawali  perumusan bentuk negara.

Setelah disepakati negara kesatuan sebagai bentuk negara Indonesia, selanjutnya sidang BPUPKI dilanjutkan dengan perumusan konstitusi.

Upaya merumuskan dasar negara Indonesia berjalan alot. Tokoh-tokoh saling beradu argumen mengenai dasar negara dan berakhir tanpa kesepakatan pada sidang pertama BPUPKI.

Ada tiga tokoh yang menyampaikan gagasan tentang dasar negara Indonesia, yaitu Soekarno, M. Yamin, dan Soepomo.

Meski begitu, pengusul Pancasila diketahui hanyalah Soekarno.

Berikut adalah isi gagasan dasar negara yang ditawarkan oleh 3 tokoh di sidang BPUPKI:

Baca juga: Sejarah BPUPKI: Tujuan, Tugas, Anggota, dan Hasil Sidangnya

M. Yamin

M. Yamin merumuskan gagasan dasar negara meliputi lima sila, yaitu:

  • Peri Kebangsaan
  • Peri Kemanusiaan
  • Peri Ketuhanan
  • Peri Kerakyatan
  • Keadilan Rakyat

Tokoh awal yang mengemukakan gagasannya tentang dasar negara adalah M. Yamin yang ditulisnya dalam draft pembukaan UUD 1945 pada 29 Mei 1945.

Draft pembukaan UUD ini pada dasarnya tidak untuk sidang BPUPKI, melainkan untuk keperluan rapat Panitia Sembilan yang diserahkan secara khusus kepada Soekarno.

Oleh karena itu, Sebagian pihak menganggap bahwa konsep Pancasila yang ditawarkan Soekarno juga mengadopsi dari pemikiran M. Yamin.

Namun, M. Yamin dalam bukunya Naskah Persiapan UUD, hanya mengakui tiga sila yang ia usulkan, yaitu permusyawaratan, perwakilan, dan kebijaksanaan.

Baca juga: Mohammad Yamin, Tokoh Bangsa yang Merumuskan Sumpah Pemuda

Soepomo

Soepomo kala itu mengusulkan lima sila, yaitu Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan Lahir dan Batin, Musyawarah, dan Keadilan Rakyat.

Gagasannya ini disampaikan pada tanggal 31 Mei 1945.

Baca juga: Biografi Soepomo, Perumus UUD 1945

Ir. Soekarno

Soekarno dalam upaya merumuskan dasar negara juga mengusulkan lima sila, yaitu:

  • Kebangsaan Indonesia
  • Peri Kemanusiaan
  • Mufakat
  • Kesejahteraan Sosial
  • Ketuhanan yang Maha Esa.

Gagasan mengenai dasar negara ini disampaikan Soekarno pada hari terakhir sidang pertama BPUPKI, yaitu 1 Juni 1945.

Akan tetapi, sampai berakhirnya sidang pertama tersebut, BPUPKI hanya dapat merumuskan bahwa dasar negara terdiri dari lima sila.

Mereka belum dapat merumuskan secara lugas dan sepakat mengenai dasar negara Indonesia, sehingga dibentuklah Panitia Sembilan.

Panitia Sembilan kemudian merumuskan dasar negara yang disahkan pada 22 Juni 1945.

Baca juga: Biografi Singkat Soekarno, Masa Kecil hingga Perjuangan Kemerdekaan

Referensi:

  • https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/15/080000369/sidang-pertama-dan-kedua-bpupki?page=all
  • https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/15/070000569/bpupki--latar-belakang-dan-anggotanya#:~:text=BPUPKI%20adalah%20organisasi%20yang%20dibentuk,.%20Radjiman%20Wedyodiningrat%2C%20sebagai%20ketuanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com