Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPUPKI: Latar Belakang dan Anggotanya

Kompas.com - 15/09/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai.

BPUPKI adalah organisasi yang dibentuk Pemerintah Jepang untuk memenuhi janji pemberian kemerdekaan untuk Indonesia.

Organisasi ini dibentuk pada 29 April 1945, dengan Dr. Radjiman Wedyodiningrat, sebagai ketuanya.

Tugas BPUPKI adalah memberi bantuan dan dukungan proses kemerdekaan Indonesia. BPUPKI ditujukan untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang berhubungan dengan pembentukan negara Indonesia.

Latar belakang berdirinya BPUPKI

Dalam Perang Asia Timur Raya, posisi Jepang terdesak oleh Sekutu. Jepang berusaha memikat hati Indonesia dengan menjanjikan dan membantu persiapan kemerdekaan Indonesia.

Namun, Jepang sebenarnya memiliki motif lain dalam pembentukan BPUPKI, yaitu menarik simpati rakyat Indonesia, guna mempertahankan sisa kekuatan mereka.

Baca juga: Tujuan Pembentukan BPUPKI

Dengan membentuk BPUPKI, Jepang berupaya membuat pribumi percaya bahwa mereka adalah pembebas Indonesia dari penjajahan Belanda dan Sekutu.

Pada 1 Maret 1945, pimpinan militer Jepang di Jawa, Jenderal Kumakichi Harada, mengumumkan pembentukan badan khusus yang bertugas menyelidiki usaha persiapan kemerdekaan Indonesia.

Badan khusus itu dinamakan "Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia" (BPUPKI).

Anggota BPUPKI

Anggota BPUPKI terdiri atas 67 orang. 60 orang anggota aktif merupakan tokoh utama pergerakan nasional Indonesia dari semua daerah dan aliran.

Sementara tujuh orang anggota istimewa adalah perwakilan pemerintah pendudukan militer Jepang. Namun, mereka tidak mempunyai hak suara.

Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat, sedangkan wakil ketuanya, yakni Hibangase Yosio (Jepang) dan Soeroso.

Baca juga: Latar Belakang Jepang Membentuk BPUPKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com