KOMPAS.com - Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) memiliki jasa besar dalam kemerdekaan Indonesia.
Mereka merumuskan Pancasila yang kita jadikan falsafah hidup hingga hari ini.
Tahukah kamu dasar negara yang dirumuskan BPUPKI adalah hasil pemikiran dan persetujuan berbagai golongan yang ada di Indonesia?
Siapa saja mereka? Berikut seperti dikutip dari Jalan Menuju Kemerdekaan: Sejarah Perumusan Pancasila (2019).
BPUPKI dibentuk atas seizin Panglima Letnan Jenderal Kumakichi Harada pada 29 April 1945.
Baca juga: Pembentukan BPUPKI dan PPKI
BPUPKI terdiri dari dua badan yakni Badan Perundingan atau Badan Persidangan dan Kantor Tata Usaha atau Sekretariat.
Badan perundingan diisi oleh seorang kaico (ketua), dua orang fuku kaico (ketua muda atau wakil ketua), dan 60 orang iin atau anggota.
Di dalamnya juga ada tujuh orang Jepang yang berstatus pengurus istimewa. Mereka bertugas mengawasi.
Berikut daftar anggota BPUPKI lengkap:
Ketua: KRT Radjiman Wedyodiningrat
Wakil Ketua: Ichibangase Yosio dan Raden Pandji Soeroso
Baca juga: Sejarah BPUPKI dan Perjalanannya
Anggota:
- Soekarno
- Mohammad Hatta
- Ki Hajar Dewantara
- Raden Suleiman Effendi Kusumaatmaja
- Samsi Sastrawidagda
- Sukiman Wiryosanjoyo
- Kanjeng Raden Mas Hario Sosrodiningrat
- KH A Ahmad Sanusi
- KH Wahid Hasyim
- H Agus Salim
- Raden Ashar Sutejo Munandar
- Abdul Kahar Muzakir
- Raden Mas Panji Surahman Cokroadisuryo
- Raden Ruseno Suryohadikusumo
- KH Abdul Halim Majalengka (Muhammad Syatari)
- KRMT Ario Wuryaningrat
- Ki Bagus Hadikusumo
- KH Mas Mansoer
- KH Masjkur
- Agus Muhsin Dasaad
- Liem Koen Hian
- Mas Aris
- Mas Sutarjo Kartohadikusumo
- AA Maramis
- Kanjeng Raden Mas Tumenggung Wongsonagoro
- Mas Susanto Tirtoprojo
- Mohammad Yamin
- Raden Ahmad Subarjo
- Raden Hindromartono
- AR Baswedan
- Raden Mas Sartono
- Raden Panji Singgih
- Raden Syamsudin
- Raden Suwandi
- Raden Sastromulyono
- Yohanes Latuharhary
- Raden Ayu Maria Ulfah Santoso
- Raden Nganten Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito
- Oey Tiang Tjoei
- Oey Tjong Hauw
- Bandoro Pangeran Hario Purubojo
- PF Dahler
- Parada Harahap
- Soepomo
- Pangeran Ario Husein Jayadiningrat
- Raden Jenal Asikin Wijaya Kusuma
- Raden Abdul Kadir
- Raden Abdulrahim Pratalykrama
- Raden Abikusno Cokrosuyoso
- RAA Purbonegoro Sumitro Kolopaking
- Raden Adipati Wiranatakoesoema V
- Raden Mas Margono Joyohadikusumo
- RMTA Suryo
- R Otto Iskandardinata
- Raden Panji Suroso
- Raden Ruslan Wongsokusumo
- Raden Sudirman
- Raden Sukarjo Wiryopranoto
- Raden Buntaran Martoatmojo
- Bendoro Pangeran Hario Bintoro
- KRT Rajiman Wedyodiningrat
- Tan Eng Hoa
- Itibangase Yosio
- Matuura Mitukiyo
- Miyano Syoozoo
- Tanaka Minoru
- Tokonami Tokuzi
- Itagaki Masumitu
- Masuda Toyohiko
- Ide Teitiroo
Baca juga: Empat Serangkai: Tokoh, Sejarah Terbentuk, dan Kiprahnya
Pada sidang kedua BPUPKI, keanggotaan berubah. Pemerintah Jepang menambah enam anggota biasa dari Indonesia.
Sehingga jumlah anggota BPUPKI menjadi 69 orang Indonesia dan sembilan orang Jepang. Berikut tambahannya:
- Abdul Kaffar
- BKPA Suryohamijoyo
- KH Abdul Fatah Hasan
- Raden Asikin Natanegara
- Mas Besar Martokusumo
- Pangeran Mohammad Nur
Anggota BPUPKI direkrut dari berbagai golongan yang mencerminkan Indonesia. Ada golongan nasionalis, golongan Islam, kelompok birokrat, wakil kerajaan, kelompok pangeh praja, golongan bersenjata, dan kelompok nonbumiputra.
Baca juga: Putera, Organisasi Propaganda Jepang Pimpinan Empat Serangkai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.