Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Anggota BPUPKI

Kompas.com - 12/02/2020, 06:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) memiliki jasa besar dalam kemerdekaan Indonesia.

Mereka merumuskan Pancasila yang kita jadikan falsafah hidup hingga hari ini.

Tahukah kamu dasar negara yang dirumuskan BPUPKI adalah hasil pemikiran dan persetujuan berbagai golongan yang ada di Indonesia?

Siapa saja mereka? Berikut seperti dikutip dari Jalan Menuju Kemerdekaan: Sejarah Perumusan Pancasila (2019).

Daftar lengkap anggota BPUPKI

BPUPKI dibentuk atas seizin Panglima Letnan Jenderal Kumakichi Harada pada 29 April 1945.

Baca juga: Pembentukan BPUPKI dan PPKI

BPUPKI terdiri dari dua badan yakni Badan Perundingan atau Badan Persidangan dan Kantor Tata Usaha atau Sekretariat.

Badan perundingan diisi oleh seorang kaico (ketua), dua orang fuku kaico (ketua muda atau wakil ketua), dan 60 orang iin atau anggota.

Di dalamnya juga ada tujuh orang Jepang yang berstatus pengurus istimewa. Mereka bertugas mengawasi.

Berikut daftar anggota BPUPKI lengkap:

Ketua: KRT Radjiman Wedyodiningrat
Wakil Ketua: Ichibangase Yosio dan Raden Pandji Soeroso

Baca juga: Sejarah BPUPKI dan Perjalanannya

Anggota:

  1. Soekarno
  2. Mohammad Hatta
  3. Ki Hajar Dewantara
  4. Raden Suleiman Effendi Kusumaatmaja
  5. Samsi Sastrawidagda
  6. Sukiman Wiryosanjoyo
  7. Kanjeng Raden Mas Hario Sosrodiningrat
  8. KH A Ahmad Sanusi
  9. KH Wahid Hasyim
  10. H Agus Salim
  11. Raden Ashar Sutejo Munandar
  12. Abdul Kahar Muzakir
  13. Raden Mas Panji Surahman Cokroadisuryo
  14. Raden Ruseno Suryohadikusumo
  15. KH Abdul Halim Majalengka (Muhammad Syatari)
  16. KRMT Ario Wuryaningrat
  17. Ki Bagus Hadikusumo
  18. KH Mas Mansoer
  19. KH Masjkur
  20. Agus Muhsin Dasaad
  21. Liem Koen Hian
  22. Mas Aris
  23. Mas Sutarjo Kartohadikusumo
  24. AA Maramis
  25. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Wongsonagoro
  26. Mas Susanto Tirtoprojo
  27. Mohammad Yamin
  28. Raden Ahmad Subarjo
  29. Raden Hindromartono
  30. AR Baswedan
  31. Raden Mas Sartono
  32. Raden Panji Singgih
  33. Raden Syamsudin
  34. Raden Suwandi
  35. Raden Sastromulyono
  36. Yohanes Latuharhary
  37. Raden Ayu Maria Ulfah Santoso
  38. Raden Nganten Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito
  39. Oey Tiang Tjoei
  40. Oey Tjong Hauw
  41. Bandoro Pangeran Hario Purubojo
  42. PF Dahler
  43. Parada Harahap
  44. Soepomo
  45. Pangeran Ario Husein Jayadiningrat
  46. Raden Jenal Asikin Wijaya Kusuma
  47. Raden Abdul Kadir
  48. Raden Abdulrahim Pratalykrama
  49. Raden Abikusno Cokrosuyoso
  50. RAA Purbonegoro Sumitro Kolopaking
  51. Raden Adipati Wiranatakoesoema V
  52. Raden Mas Margono Joyohadikusumo
  53. RMTA Suryo
  54. R Otto Iskandardinata
  55. Raden Panji Suroso
  56. Raden Ruslan Wongsokusumo
  57. Raden Sudirman
  58. Raden Sukarjo Wiryopranoto
  59. Raden Buntaran Martoatmojo
  60. Bendoro Pangeran Hario Bintoro
  61. KRT Rajiman Wedyodiningrat
  62. Tan Eng Hoa
  63. Itibangase Yosio
  64. Matuura Mitukiyo
  65. Miyano Syoozoo
  66. Tanaka Minoru
  67. Tokonami Tokuzi
  68. Itagaki Masumitu
  69. Masuda Toyohiko
  70. Ide Teitiroo

Baca juga: Empat Serangkai: Tokoh, Sejarah Terbentuk, dan Kiprahnya

Pada sidang kedua BPUPKI, keanggotaan berubah. Pemerintah Jepang menambah enam anggota biasa dari Indonesia.

Sehingga jumlah anggota BPUPKI menjadi 69 orang Indonesia dan sembilan orang Jepang. Berikut tambahannya:

  1. Abdul Kaffar
  2. BKPA Suryohamijoyo
  3. KH Abdul Fatah Hasan
  4. Raden Asikin Natanegara
  5. Mas Besar Martokusumo
  6. Pangeran Mohammad Nur

Anggota BPUPKI direkrut dari berbagai golongan yang mencerminkan Indonesia. Ada golongan nasionalis, golongan Islam, kelompok birokrat, wakil kerajaan, kelompok pangeh praja, golongan bersenjata, dan kelompok nonbumiputra.

Baca juga: Putera, Organisasi Propaganda Jepang Pimpinan Empat Serangkai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com