Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Kongres Pertama Tri Koro Dharmo

Kompas.com - 20/05/2023, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Salah satu organisasi pemuda yang dibentuk sebelum Indonesia merdeka adalah Tri Koro Dharmo.

Tri Koro Dharmo dibentuk pada 7 Maret 1915 silam.

Adapun tujuan dibentuknya Tri Koro Dharmo adalah untuk menciptakan suatu tempat pelatihan dan pembinaan bagi para pemuda Indonesia guna menimbulkan rasa cinta akan Tanah Air dan kebudayaan sendiri.

Tri Koro Dharmo sendiri memiliki arti “tiga tujuan mulia”, yaitu sakti, budi, dan bakti.

Dalam perjalanannya, Tri Koro Dharmo telah menyelenggarakan kongres sebanyak lima kali.

Lalu, apa hasil kongres pertama Tri Koro Dharmo?

Baca juga: Sejarah Berdirinya Tri Koro Dharmo

Kongres pertama Tri Koro Dharmo

Sekitar tiga tahun setelah dibentuk, pada 1918, Tri Koro Dharmo dilanda sebuah konflik internal akibat ketidaksenangan beberapa anggotanya terhadap corak budaya Jawa yang dominan.

Upaya yang dilakukan untuk menghindari konflik tersebut adalah mengganti nama organisasi.

Pasalnya, meskipun Tri Koro Dharmo berusaha menarik perhatian umum agar dapat memperkuat persaudaraan di antara semua suku bangsa Indonesia, tetapi dalam praktiknya, kebanyakan anggotanya adalah murid sekolah menengah asal Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Para murid yang berasal dari Sunda dan Madura pun berpendapat bahwa perkumpulan ini terlalu sempit.

Pada akhirnya, Tri Koro Dharmo melaksanakan kongres pertama pada tanggal 12 Juni 1918 di Solo, Jawa Tengah.

Hasil kongres pertama Tri Koro Dharmo adalah perubahan nama organisasi menjadi Jong Java.

Tujuan perubahan nama dari Tri Koro Dharmo menjadi Jong Java ini adalah agar organisasi dapat lebih bisa merangkul para pemuda dari Sunda, Madura, dan Bali.

Perlu diketahui, penggunaan kata “Java” adalah sebagai istilah geografi, bukan sebagai sebuah konsep etnis.

 

Referensi:

  • Hanifah, Abu. (1975). Peranan Pemuda Sekitar Tahun 1928. Jakarta: Museum Sumpah Pemuda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Stori
Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com