Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Arti Kata Kiai

Kompas.com - 04/04/2023, 12:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kata “kiai” merupakan istilah yang sangat populer dalam budaya masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa.

Kiai dalam arti umum adalah gelar yang disematkan kepada tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh, khususnya dalam budaya Islam.

Tidak hanya di kalangan Islam, istilah kiai juga sangat lekat dengan budaya tradisional masyarakat Jawa.

Penyebutan kiai bahkan tidak hanya ditujukan kepada tokoh-tokoh sosial, melainkan juga pada suatu benda-benda pusaka Jawa.

Berdasarkan hal tersebut, sebenarnya apa makna asli dan sejarah awal mulanya muncul istilah kata kiai?

Baca juga: Akulturasi Budaya dalam Sistem Kalender Jawa

Arti kata Kiai

Kata Kiai tidak memiliki arti pasti. Namun, dilihat dari pemaknaannya, istilah kiai digunakan untuk menyebut sesuatu yang memiliki pengaruh, kekuatan, keampuhan, dan sejenisnya.

Oleh karena itu, kata kiai sering digunakan untuk menyebut sesuatu yang diagungkan karena memiliki kekuatan atau pengaruh kuat terhadap sosial.

Di Jawa, kata kiai juga dipakai untuk menyebut benda pusaka semacam keris atau kereta. Contohnya adalah Kiai Garuda Emas yang digunakan untuk menyebut kereta keraton Yogyakarta.

Selain untuk benda, kata kiai juga digunakan untuk menyebut seorang pemimpin yang memiliki pengaruh dan kehebatan.

Selanjutnya, kata kiai juga digunakan untuk menyebut seorang tokoh ahli agama Islam yang memiliki pengaruh besar.

Baca juga: Masjid Kudus, Asimilasi Budaya Islam dan Hindu

Sejarah Awal Mula Kata Kiai

Tidak dapat dipastikan kapan dan siapa yang menjadi kali pertama menggunakan istilah kiai.

Namun, kemungkinan kata kiai muncul berkaitan dengan latar belakang masyarakat Jawa yang kuat dengan budaya dunia mistis.

Sebagaimana diuraikan di atas, kata kiai awal mulanya digunakan untuk menyebut suatu benda pusaka yang memiliki kekuatan magis.

Kemudian, kata kiai semakin berkembang dan digunakan juga untuk menyebut seseorang atau bahkan hewan yang dinilai memiliki unsur kekuatan atau unsur magis.

Sejak Islam mulai berkembang di Indonesia, pemaknaan kata kiai semakin berkembang.

Setelah Islam masuk dan berkembang di Indonesia, kata kiai memiliki makna semakin luas, yakni dapat diartikan sebagai orang yang cakap dalam keilmuan agama serta kharismatik.

Semakin familiarnya istilah kiai juga berkaitan dengan masifnya perkembangan pemeluk agama islam yang mendominasi wilayah Jawa.

Meskipun demikian, istilah kiai yang ditujukan untuk mengagungkan benda-benda pusaka tetap digunakan hingga kini.

Memasuki zaman modern, pemaknaan kiai juga turut berkembang, dari  yang awalnya digunakan untuk menyebut seseorang dengan ilmu agama mumpuni kini berkembang ke ranah struktural.

Perkembangan makna kiai ke ranah struktural ini juga mempengaruhi kesakralan kata itu sendiri yang menjadi lebih normatif.

Oleh karena itu, kata kiai bermakna menjadi sebuah gelar kehormatan yang ditujukan bagi ahli agama dan pemilik yayasan pesantren agama Islam.

Baca juga: Dakwah Sunan Giri, Sebarkan Islam Melalui Pendidikan dan Kesenian

Referensi:

  • Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama R. 2018. Ensiklopedia Islam Nusantara Edisi Budaya. Jakarta Pusat: Kemenag RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Stori
Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com