Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Lukisan pada Zaman Prasejarah

Kompas.com - 03/04/2023, 23:55 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Seni lukis telah dikenal oleh manusia sejak zaman prasejarah atau periode ketika manusia belum mengenal tulisan.

Pada masa prasejarah, lukisan umumnya ditorehkan pada dinding gua atau ceruk tempat manusia purba tinggal, tebing karang, atau permukaan batu besar.

Lukisan di dinding gua disebut seni cadas (rock art).

Lukisan di dinding gua ditemukan pada zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut atau bersamaan dengan zaman Mesolitikum.

Apa fungsi lukisan di dinding gua yang dibuat masyarakat prasejarah?

Baca juga: Hasil Kebudayaan Masyarakat Masa Berburu dan Meramu

Fungsi lukisan pada zaman prasejarah

Fungsi lukisan pada zaman prasejarah adalah menggambarkan kehidupan spiritual dan sosial-ekonomi manusia purba.

Umumnya, lukisan pada zaman prasejarah di dinding gua merupakan gambaran dari imajinasi orang yang membuatnya dan konsep yang melatarbelakanginya.

Sebagian ahli juga berpendapat bahwa lukisan yang dibuat biasanya menggambarkan pengalaman sehari-hari, sebuah perjuangan, harapan, atau kepercayaan.

Lukisan yang terdapat pada gua prasejarah seperti cap tangan, gambar flora, fauna, manusia, benda budaya, dan benda-benda alam lainnya.

Lukisan itu dibuat dengan cara menggores pada dinding gua atau menggunakan cat dari bahan alami berwarna merah, hitam, atau putih.

Meski manusia purba belum mengenal tulisan, hasil karya lukisannya merupakan himpunan simbol atau lambang yang mengandung nilai-nilai kehidupan.

Baca juga: Bagaimana Kehidupan Manusia Purba pada Masa Berburu dan Meramu?

Salah satu contoh lukisan di dinding gua yang berfungsi menggambarkan kehidupan spiritual masyarakatnya adalah cap-cap tangan.

Cap tangan mungkin mengandung arti kekuatan atau lambang kekuatan pelindung untuk mencegah roh jahat.

Lukisan gua prasejarah di Indonesia berupa cap tangan pernah ditemukan di Gua Leang-Leang, Sulawesi Selatan.

Di samping itu, lukisan juga bertalian dengan upacara-upacara penghormatan nenek moyang, upacara penguburan, dan keperluan meminta hujan atau kesuburan.

Sedangkan lukisan yang berfungsi menggambarkan kehidupan sosial-ekonomi manusia purba misalnya lukisan babi rusa dengan panah di bagian jantungnya, seperti ditemukan di dinding Gua PattaE di Maros, Sulawesi Selatan.

Lukisan tersebut menggambarkan harapan mereka, yang masih hidup dengan berburu binatang, agar berhasil menangkap buruannya.

Baca juga: Seni Lukis pada Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut

Dapat disimpulkan, lukisan pada zaman prasejarah bukan sebagai penghias gua tempat tinggal manusia purba atau penggambaran ekspresi mereka saja, tetapi sebagai media komunikasi yang padat makna.

 

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia I: Zaman Prasejarah di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com