Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Indonesia Membutuhkan Dukungan Internasional Pasca-Kemerdekaan?

Kompas.com - 15/03/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

Label kolaborator Jepang diambil Belanda karena sebagian besar pejabat RI pernah ambil bagian dalam organisasi bentukan Jepang, salah satu contohnya BPUPKI.

Dalam konteks geopolitik global saat itu, label kolaborator dan penjahat perang dapat membawa konsekuensi hukum yang berat, bahkan bisa dibawa ke pengadilan perang internasional dan berakhir dengan hukuman mati.

Untuk itu, Wakil Presiden RI Mohammad Hatta segera melakukan penegasan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak berasal dari Jepang, tetapi dari masyarakat Indonesia sendiri.

Salah satu upaya yang dilakukan Indonesia untuk mendapatkan dukungan internasional adalah dengan diplomasi.

Perjuangan diplomasi mempertahankan kemerdekaan membawa hasil menggembirakan.

Dalam kurun waktu setahun setelah proklamasi, pengakuan dunia internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia terus berdatangan.

Baca juga: Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan Indonesia

Indonesia diakui oleh negara lain untuk pertama kalinya pada 22 Maret 1946 oleh Mesir.

Negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia bertambah seiring waktu. Langkah Mesir diikuti oleh Suriah, Lebanon, Vatikan, Irak, Afghanistan, Arab Saudi, Yaman, Iran, Turki, India, Australia, dan negara-negara lain.

Dengan adanya dukungan dan pengakuan negara lain, posisi Indonesia diakui di mata dunia sebagai salah satu negara berdaulat yang mengikuti sistem tatanan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com