Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Utama Organisasi GAPI

Kompas.com - 15/03/2023, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Gabungan Politik Indonesia atau disingkat GAPI adalah sebuah organisasi yang didirikan pada 21 Mei 1939 oleh Mohammad Husni Thamrin.

Tidak hanya MH Thamrin, tokoh lain yang juga berjasa dalam pembentukan GAPI adalah Amir Syarifuddin dan Abikusno Tjokrosuyoso.

Alasan dibentuknya GAPI adalah pemerintah Belanda tidak memperhatikan dan menerapkan pemerintahan yang demokratis di Indonesia.

Adapun tuntutan GAPI yang ditujukan kepada pemerintah Belanda adalah gerakan Indonesia Berparlemen.

Lantas, apa kegiatan utama GAPI?

Baca juga: GAPI dan Tuntutannya kepada Pemerintah Belanda

Kegiatan utama GAPI

Kegiatan utama yang dilakukan GAPI adalah memperjuangkan Indonesia agar memiliki parlemen sendiri.

Sesuai dengan latar belakang dibentuknya, GAPI didirikan sebagai bentuk tanggapan atas penolakan Belanda terhadap Petisi Soetardjo.

Petisi Soetardjo digagas oleh Sutardjo Kartohadikusumo pada 15 Juli 1936.

Petisi ini berisi permohonan diselenggarakannya suatu musyawarah atas wakil Indonesia dan Belanda yang mempunyai hak sama.

Karena penolakan petisi inilah, MH Thamrin terdorong ingin menyatukan partai politik di Indonesia ke dalam satu organisasi.

GAPI terus menuntut agar Belanda memberikan kebebasan untuk Indonesia agar memiliki parlemen sendiri.

Melalui gerakan Indonesia Berparlemen, GAPI menuntut pembentukan parlemen atau lembaga legislatif yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat.

Sementara itu, pemerintah harus bertanggung jawab langsung terhadap parlemen tersebut.

Sebagai bentuk tindak lanjut atas tujuannya tersebut, GAPI membentuk Kongres Rakyat Indonesia (KRI).

KRI diresmikan pada 25 Desember 1939 di Jakarta yang tujuannya adalah "Indonesia Raya".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com