Pada akhir pemerintahannya, Rajaraja I telah memperluas kekuasaan Kerajaan Chola hingga menyentuh wilayah Sri Lanka dan Maladewa.
Baca juga: Prasasti Pucangan, Peninggalan Raja Airlangga yang Terabaikan di India
Rajendra Chola I tidak hanya dikenal sebagai raja yang membawa Kerajaan Chola menuju puncak kejayaan, tetapi juga raja Colamandala yang menyerang Kerajaan Sriwijaya di Palembang.
Selama tiga dekade berkuasa, Rajendra Chola berhasil melampaui prestasi sang ayah, Rajaraja I.
Rajendra Chola memperluas pengaruh kerajaannya ke India bagian utara dan ke Semenanjung Melayu, termasuk ke Kerajaan Sriwijaya.
Selain melakukan ekspansi wilayah, Rajendra Chola juga mendirikan banyak lembaga pendidikan di kerajaannya.
Di bawah pemerintahan Rajendra Chola I, Kerajaan Chola menjadi pusat kekuatan militer, ekonomi, dan budaya di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Baca juga: Mengapa Kerajaan Sriwijaya Dianggap sebagai Negara Nasional Pertama?
Pada 1070, Kerajaan Chola mulai dipimpin oleh raja dari Dinasti Chalukya-Chola, karena Raja Athirajendra meninggal tanpa memiliki keturunan untuk menjadi penerus dinasti.
Kulothunga I merupakan putra Amangai Devi, putri dari Rajendra Chola I.
Sedangkan ayah Kulothunga I adalah Rajaraja Narendra dari Dinasti Chalukya Timur.
Sebelum dinobatkan sebagai raja Chola pada 1070, Kulothunga I telah menjadi raja Chalukya Timur sejak 1061.
Kulothunga I menjadi raja Chalukya Timur hingga 1118 dan menjadi raja Chola hingga 1122.
Menurut beberapa sumber, Kulothunga I bisa memerintah dua kerajaan sekaligus dalam waktu lama karena ia memilih menghindari peperangan.
Baca juga: Sejarah Singkat Kekaisaran Sur di India
Rajendra Chola III berhasil naik takhta setelah mengalahkan kakaknya, Rajaraja III dalam perang saudara.
Di masa pemerintahannya, Kerajaan Chola semakin mengalami kemunduran seiring dengan bangkitnya Dinasti Pandyan.
Dinasti Chola akhirnya runtuh di masa pemerintahan Rajendra Chola III, tepatnya pada 1279, setelah ditaklukkan oleh Dinasti Pandyan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.