Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Arti 40 Hari Puasa Katolik

Kompas.com - 11/02/2023, 14:36 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Puasa Katolik sepanjang 40 hari lamanya memiliki riwayat tersendiri.

Inspirasi angka 40 termaktub di dalam Kitab Suci Agama Katolik baik dari bagian Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.

Puasa Katolik adalah bagian tak terpisahkan dari masa Prapaskah yang merupakan rentetan permenungan, sikap doa, dan perilaku iman umat Katolik menjelang Hari Raya Paskah.

Pada masa Prapaskah, umat Katolik menjalani puasa dan pantang.

Baca juga: Apa Itu Prapaskah?

40

Anggota Orang Muda Katolik (OMK) memerankan Yesus Kristus dalam prosesi visualisasi jalan salib di Gereja Santo Andreas Tidar, Malang, Jawa Timur, Jumat (15/4/2022). Prosesi yang menggambarkan kesengsaraan Yesus hingga wafatnya tersebut diadakan dalam peringatan Jumat Agung sebagai rangkaian perayaan Paskah.ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO Anggota Orang Muda Katolik (OMK) memerankan Yesus Kristus dalam prosesi visualisasi jalan salib di Gereja Santo Andreas Tidar, Malang, Jawa Timur, Jumat (15/4/2022). Prosesi yang menggambarkan kesengsaraan Yesus hingga wafatnya tersebut diadakan dalam peringatan Jumat Agung sebagai rangkaian perayaan Paskah.

Inspirasi iman dari Puasa Katolik selama 40 hari berangkat dari kisah Yesus dicobai iblis.

Pada empat Injil yakni Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes, kisah Yesus dicobai iblis ada tertulis.

Pada Injil Matius, kisah Yesus dicobai iblis ada di Matius Bab 4, Ayat 1-11.

Penulisannya adalah Matius 4:1-11 .

Sementara, peraturan mengenai Puasa Katolik, tertulis dalam Kitab Hukum Kanonik (KHK) yang menjadi pedoman peraturan hidup keyakinan iman umat Katolik.

Beberapa peraturan di KHK mengenai Puasa Katolik antara lain bahwa berpantang dan berpuasa dilakukan oleh umat Katolik pada Rabu Abu dan Jumat Agung.

Pada hari lainnya, selama masa Prapaskah, umat Katolik hanya berpantang.

Arti berpuasa bagi umat Katolik adalah makan kenyang satu kali.

Arti berpantang bagi umat Katolik adalah bahwa setiap keluarga, kelompok atau perseoranngan, memilih dan menentukan sendiri pantang yang akan dilaksanakan.

Pantang yang dipilih adalah pantang daging, pantang garam, pantang jajan, dan pantang rokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com