Tidak hanya itu, istilah Sanjaya juga disebut-sebut tidak pernah tertulis di prasasti mana pun, sedangkan Syailendra tertulis di beberapa prasasti, seperti Prasasti Ligor dan Prasasti Kalasan.
Kesimpulannya, Poerbatjaraka menyebutkan bahwa hanya ada satu dinasti yang pernah berkuasa di Kerajaan Medang, yaitu Wangsa Syailendra yang beragama Hindu Siwa.
Baca juga: Asal-usul Wangsa Isyana
Meskipun istilah Wangsa Sanjaya tidak pernah ditemukan dalam prasasti mana pun, tetapi istilah Sanjaya atau Kalender Sanjaya ditemukan dalam Prasasti Taji Gunung dan Prasasti Timbangan Wungkal.
Kedua prasasti itu dikeluarkan oleh Mpu Daksa dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah keturunan asli Sanjaya, sang pendiri kerajaan.
Di dalam prasasti tersebut tertulis angka tahun 1 Sanjayawarsa atau sama dengan 717 M.
Akan tetapi, belum diketahui apakah angka itu merupakan tahun kelahiran Sanjaya atau tahun berdirinya kerajaan.
Referensi: