Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Perang Vietnam Jadi Perang Terpanjang dalam Sejarah Amerika?

Kompas.com - 28/01/2023, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Perang Vietnam atau Perang Indochina II adalah perang yang terjadi antara Vietnam Selatan dan Vietnam Utara sejak 1955-1975.

Pertempuran ini juga bagian dari Perang Dingin sehingga melibatkan dua kubu ideologi besar, yaitu komunis dan SEATO.

Sebab, baik Vietnam Selatan atau Vietnam Utara sama-sama memiliki negara pendukung. Salah satunya Amerika Serikat yang merupakan negara pendukung Vietnam Selatan.

Perang Vietnam juga disebut-sebut sebagai perang terpanjang dalam sejarah Amerika.

Baca juga: Perang Indochina I, II, dan III

Berlangsung selama 18 tahun

Alasan Perang Vietnam merupakan perang terpanjang dalam sejarah Amerika karena berlangsung selama 18 tahun dan melibatkan banyak pihak dari negara-negara komunis dan kapitalis.

Amerika Serikat mulai terlibat dalam Perang Vietnam sejak 1955, ketika Presiden Dwight D. Eissenhower menjanjikan dukungan kepada Vietnam Selatan demi memerangi sekutu Uni Soviet.

Hal ini dilakukan karena AS takut dengan efek domino, di mana apabila Vietnam menjadi negara komunis, maka negara-negara di Asia Tenggara akan mengikutinya.

Militer AS dan CIA pun mengirim peralatan dari militer dan pasukan keamanan Ngo Dinh Diem segera menindak para simpatisan Viet Minh di Selatan yang disebut Viet Cong (komunis Vietnam).

Dalam operasinya, pasukan Vietnam Selatan berhasil menangkap sekitar 100.000 orang. Banyak di antara mereka mendapat siksaan dan dieksekusi secara sadis.

Lebih lanjut, pada 1961, tim yang dikirim Presiden AS, John F Kennedy, menyarankan agar AS meningkatkan bantuan militer dan ekonomi untuk membantu Ngo Dinh Diem dalam melawan ancaman Viet Cong.

Seiring berjalannya waktu, keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam pun ditentang oleh rakyat Negeri Paman Sam karena telah menimbulkan kerusakan fisik dan psikologis terhadap tentaranya sendiri.

Baca juga: Peran Indonesia dalam Perang Indochina III

Antara tahun 1966 hingga 1973, dilakukan gerakan antiperang dan protes masif baik di Vietnam atau AS.

Mereka menuntut agar tentara AS segera ditarik dari Vietnam. Alhasil, pada 1968, usulan AS untuk berunding disambut baik oleh Vietnam Utara, dan kedua kubu berunding di Paris.

Setelah berperang selama bertahun-tahun, Vietnam Utara pun sadar bahwa kemungkinan mereka untuk mengalahkan Vietnam Selatan yang didukung tentara dan peralatan militer AS sangatlah kecil.

Pada akhirnya, AS dan Vietnam Utara menandatangani perjanjian perdamaian pada 1973.

Perjanjian ini pun secara resmi mengakhiri permusuhan antara Vietnam dengan AS.

Setelah itu, AS pun segera menarik pasukannya dari Vietnam.

Setelah kekalahan Amerika Serikat di Perang Vietnam, pertempuran antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan masih terus berlangsung hingga 30 April 1975.

Selama dua dekade, perang ini telah menewaskan lebih dari 3 juta orang, termasuk lebih dari 58.000 orang Amerika dan lebih dari dua juta warga sipil Vietnam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com