Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasasti Mula Malurung: Sejarah Penemuan dan Isinya

Kompas.com - 25/12/2022, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

Hal ini sejalan dengan Kitab Negarakertagama, yang tidak menyebut nama Tohjaya dalam urutan raja-raja Kerajaan Singasari.

Sedangkan dalam Kitab Pararaton, Tohjaya disebut sebagai raja Singasari ketiga yang berkuasa antara 1249-1250.

Di sisi lain, Prasasti Mula Malurung tidak sependapat dengan keterangan Kitab Negarakertagama yang menyatakan bahwa Kertanegara naik takhta menjadi Raja Singasari pada 1254.

Baca juga: Kitab Pararaton: Isi dan Kritik dari Para Ahli

Pada saat Prasasti Mula Malurung dikeluarkan, yakni pada 1255, Kertanegara ternyata masih menjadi raja bawahan di Kediri.

Dari Prasasti Mula Malurung juga tersirat bahwa pada masa Parameswara, Kediri pernah melepaskan diri dari Singasari yang diperintah oleh Anusapati (putra Ken Dedes dengan Tunggul Ametung).

Barulah ketika Seminingrat menikahi putri Parameswara, Kediri bersatu kembali dengan Singasari.

 

Referensi:

  • Achmad, Sri Wintala. (2021). Pesona dan Sisi Kelam Majapahit. Yogyakarta: Araska.
  • Syamsuddin, M. (2021). Ken Arok: Keistimewaan dan Kontroversi Anak Buangan yang Menjadi Raja Besar di Tanah Jawa. Yogyakarta: Araska.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com