Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Model UN, Incaran untuk Berlatih Debat dan Berdiplomasi

Kompas.com - 13/12/2022, 21:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Model United Nations atau Model UN atau Model Perserikatan Bangsa Bangsa adalah proses berlatih debat dan berdiplomasi bagi kalangan pelajar dan mahasiswa.

Model UN atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengambil tempat dan momen pada persidangan salah satu badan di PBB yakni Majelis Umum.

Laman sumber bacaan di Kompas.com edisi 24 Oktober 2022 mencatatkan bahwa Indonesia punya peran besar dalam berkembanganya PBB hingga sekarang.

Baca juga: Kritik Balik PBB karena Komentari KUHP, Kemenlu Sebut Ada Adab Diplomasi

PBB terbentuk pada 24 Oktober 1945.

Cikal bakal PBB adalah Liga Bangsa-Bangsa bentukan dari Perjanjian Versailles pada 1919.

LBB pada 1946 kemudian bubar untuk kemudian menjadi PBB.

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyebut tiga pidato Presiden Soekarno sebagai Tiga Tinta Emas Abad 20.  Tiga pidato tersebut berjudul Unity in Diversity Asia Africa saat Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 18-24 April tahun 1955 di Bandung, pidato berjudul To Build The World a New pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa tahun 1960 dan New Emerging Forces pada Konferensi Tingkat Tinggi Non Blok di Beograd, Serbia, tahun 1961.KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyebut tiga pidato Presiden Soekarno sebagai Tiga Tinta Emas Abad 20. Tiga pidato tersebut berjudul Unity in Diversity Asia Africa saat Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 18-24 April tahun 1955 di Bandung, pidato berjudul To Build The World a New pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa tahun 1960 dan New Emerging Forces pada Konferensi Tingkat Tinggi Non Blok di Beograd, Serbia, tahun 1961.

Model UN

Model UN yang menjadi incaran para pelajar baik sekolah menengah hingga universitas memang tidak terafiliasi langsung dengan PBB.

Model UN ini hanya sarana belajar.

Kendati demikian, Model UN banyak terlaksana di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Model UN adalah bentuk simulasi Sidang Majelis Umum berisi sidang, perdebatan, dan diplomasi mengenai berbagai topik.

Selain topik politik yang dominan, bahan simulasi itu bisa berasal dari topik kesetaraan gender, iklim, kesehatan global, ekonomi, dan sebagainya.

Sekolah dan universitas bisa menggelar simulasi Model UN.

Usia Model UN, dalam sejarah, bisa dikatakan sama tuanya dengan Liga Bangsa Bangsa (LBB).

Dari kiri ke kanan,  Gwyneth Abigail Tanuwidjaya, Gerald Ray Anggono, dan Chloe Herliv Chen, yang mengikut The World Scholar's Cup (WSC), Bangkok Global Round 2022, Junior Division dengan  mendapat pencapaian Tenth Place Overall Team.Debat WSC Dari kiri ke kanan, Gwyneth Abigail Tanuwidjaya, Gerald Ray Anggono, dan Chloe Herliv Chen, yang mengikut The World Scholar's Cup (WSC), Bangkok Global Round 2022, Junior Division dengan mendapat pencapaian Tenth Place Overall Team.

Di kawasan Asia misalnya, salah satu pelaksanaan Model UN ada dalam catatan Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN).

Tim-tim dari Indonesia termasuk tim beranggotan Chloe Herliv Chen, Gerald Ray Anggono, Gwyneth Abigail Tanuwidjaya memberikan isyarat untuk membidik Model UN.

Tim ini, pada The World Scholar's Cup (WSC), Bangkok Global Round 2022, Junior Division mendapat pencapaian Tenth Place Overall Team.

WSC merupakan kompetisi berskala internasional yang terdiri dari empat kategori.

Kategori WSC itu adalah debat, menulis, pengetahuan umum, dan cerdas cermat.

Beberapa materi pada WSC adalah pengetahuan umum, sains, seni, dan musik.

Tahun 2022 adalah kali pertama bagi tim ini bertarung di Tournament of Champions WSC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com